Tambang Ilegal di Laut Keranggan dan Tembelok: Tanda Tanya Penegakan Hukum di Bangka Barat

Spread the love

Bangka Belitung, Advokatnews.com — KITA semua menginginkan adanya polisi yang baik dan disiplin. Namun, idealnya, penegak hukum harus menjadi contoh bagi masyarakat. Saat ini, banyak aktivitas tambang ilegal di Bangka Barat yang menimbulkan tanda tanya besar mengenai tanggung jawab dan fungsi Aparat Penegak Hukum (APH), Minggu 06/10/2024.

Ironisnya, drama penegakan hukum di tambang ilegal Laut Keranggan dan Tembelok menjadi sorotan publik. Gencarnya pemberitaan mengenai aktivitas tersebut dalam sebulan terakhir menunjukkan ketidakberdayaan penegakan hukum.

Sebelumnya, saudari Leni yang mengatasnamakan Organisasi APRI pernah berusaha mengkoordinir penambang dengan meminta uang bendera, belum sempat beroperasi Leni dijebloskan ke penjara, namun kini situasinya kembali berulang. Pertanyaannya, apa perbedaan kondisi Laut Keranggan dan Tembelok sekarang dibandingkan sebelumnya?

Dari berbagai media, terlihat bahwa penindakan hukum sering kali hanya menyasar penambang kecil, bukan pengusaha besar yang mungkin lebih bertanggung jawab. Polres Bangka Barat telah jelas melarang kegiatan penambangan di wilayah ini, namun implementasi hukum tampak lemah.

Salah satu penambang, David Karim, yang pernah ditangkap di Laut Tembelok dan Keranggan, mengungkapkan keheranannya. Ia bertanya, mengapa saat ia ditangkap ada tindakan tegas, tetapi sekarang banyak ponton selam beroperasi tanpa penindakan hukum. David merasa tidak ada keadilan dalam penegakan hukum yang terjadi.

Seorang warga Mentok juga menyoroti keanehan dalam kinerja Kapolres Bangka Barat. Meskipun telah ada pelarangan dan penangkapan sebelumnya, aktivitas penambangan ilegal tetap berlangsung. Warga berharap Kapolri bisa turun tangan untuk memeriksa kinerja Kapolres Bangka Barat.

Sampai saat ini, kita masih menunggu keberanian Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah untuk menunjukkan taringnya dan membuktikan kepada publik bahwa hukum itu berlaku kepada semua orang. Publik menduga bahwa Polres Bangka Barat masih tebang pilih dalam menegakkan hukum. Keberanian untuk menegakkan hukum secara konsisten sangat dibutuhkan agar keadilan dapat terwujud di masyarakat @ Zen Adebi.