Advokatnews, Gorut | Gorontalo Utara- Aktivis muda suprianto nuna yang juga bagian dari gerekan aktivis milenial (GAM) menanggapi respon wakil ketua DPRD gorut yang meminta untuk menunjukan data terkait dugaan perdis DPRD 14M yang belum di refocusing.
Menurutnya, itu adalah sebuah pernyataan yang keliru dan menggambarkan ketidak pahaman pihak DPRD sebagai lembaga Perwakilan Rakyat.
“Masuk akal tidak, masa rakyat diminta untuk membuktikan menunjukan data saat datang ke gedung DPRD untuk menyampaikan dan memastikan kebenaran isu yang beredar bahwa DPRD belum melakukan refocusing anggaran perdis yang di duga sejumlah 14M. tidak semestinya rakyat yang dimintai data sodara,”jelasnya.
Mana ada rakyat pegang data, persoalan data itu urusan DPRD sebagai wakil rakyat yang diberi amanah untuk itu, jadi harusnya DPRD yang membuktikan dan menunjukan memperlihatkan ke rakyat data yang benar walau memang sebenarnya kita GAM yang mewakili rakyat pegang data.
“Apabila isu yang di bawah oleh rakyat itu tidak benar maka jelaskan yang mana yang benar dan tunjukan ke rakyat datanya, BUKAN rakyat yang diminta untuk membuktikan dan menunjukan data begitu sodara,”ungkapnya sambil tertawa
Mereka itu kan wakil rakyat, jadi wajarlah ketika rakyat mendengar isu seperti itu, jelas marah dan geram, tujuannya tak lain adalah semata mengingatkan mereka, apabila wakil kita ini sudah mulai salah maka kita sebagai rakyat yang memberi amanah kepada mereka wajib ain untuk mengingatkan ke hal yang benar.
“Tetapi demi allah saya berharap bahwa isu yang di bawah oleh rakyat melalu GAM, terkait perdis 14M itu tidak benar, karena apabila itu benar maka berdosalah mereka yang bersumpah akan mundur dan pasti akan ada masalah baru ketika itu tidak di tetapi,”pungkasnya (24/06/2021).
(SYARIF & TT)