Pembukaan Pendidikan Perwira Polri ini, ditandai dengan upacara yang diikuti 1.550 (seribu lima ratus lima puluh) personel,di Lapangan Stukpa Polri Antun Sujarwo, Sukabumi, Jawa Barat,Selasa (3/3/2020).

Kapolri dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan tahun anggaran 2020, pendidikan perwira Polri ini  dimulai,3 Maret hingga 3 Oktober nanti.

“Pada tahun anggaran 2020 ini,ada sebanyak 1.550 siswa yang melaksanakan pendidikan di Sukabumi,dan 50 siswa di Pusdikintel yaitu,perwira yang khusus disiapkan di bidang intelijen,”ujarnya.

Menurut Kapolri,pendidikan dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan,dan pendidikan akan ditutup pada 3 Oktober 2020 mendatang.”Pendidikan Perwira Polri  juga diikuti 14 (empat belas) personel penyandang difabel,mereka merupakan bekas penugasan operasi Tinombala, Rencong Aceh, dan terorisme,”tuturnya.

Selain itu, lanjut Kapolri,ada juga 126 (seratus dua puluh enam) Polisi wanita (Polwan) yang mengikuti pendidikan tersebut.”Harapan saya,terhadap 126 Polwan dan 1.436 Polki yang ada,agar seluruhnya mempedomani dan melaksanakan hingga nanti kelak akan menjadi perwira agen perubahan di seluruh lini Republik Indonesha,karena semuanya datang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote dan pulau-pulau terluar Indonesia,” tukasnya.

Informasi yang dihimpun advokatnews,kegiatan ini dihadiri Kalemdiklat Polri,Komjen Pol. Arief Sulistyo, As SDM Kapolri,Irjen Pol.Eko Indra Heri,  Kapolda Jawa Barat,Irjen Pol.Rudy Sufahriadi, Kabaharkam Polri,Komjen Pol.Agus Andrianto, Karopenmas Brigjen Pol. Argo Yuwono dan  Kepala Stukpa,Brigjen Pol.Agus Suryatno,serta tamu undangan lainnya. (Zainal)