RIBUAN HEKTAR SAWAH DI KATINGAN KUALA TERANCAM GAGAL PANEN 

Spread the love

Advokatnews, Kalimantan Tengah – Mulyono ketua gapoktan Desa Bumi subur kec.katingan kuala kab.katingan mengatakan dirinya membawahi 16 kelompak tani dan dari 16 itu baru dpt pupuk hanya3 kelompok tani padahal menurutnya usia tanaman padi sawah saat ini sdh 1 s/d 2 bln ini sebenarnya utk pemupukan yg kedua.

Padahal uang pupuk sdh di setor ke distributor pupuk 3bln lalu sampai saat ini blm juga datang pupuk.

Mulyono berharap dlm waktu dekat ini pupuk segera datang kalau tdk juga ada pupuk kemungkinan gagal panen.

Kekurangan pupuk juga dialami desa – desa lainnya seperti desa subur indah,jaya makmur dan makmur utama.

Slamet salah satu ketua kelompok tani desa subur indah mengatakan hal yg sama kalau kelompaknya sampai saat ini juga blm sama sekali dpt pupuk padahal usia padi sdh utk memupuk yg kedua.

Dirinya terus ditanya anggata kelompak kapan pupuk datang kita juga sering mendesak penyalur pupuk selalu di jawab sabar minggu depan pupuk subsidi tiba begitu terus kalau ditanya

Padahal di sini warganya semua petani

Pertumbuhan padi sawah sangat tergantung pupuk

Wijiono ketua kelompok tani desa jayamakmur mengatakan kalau kelompoknya sdh 2 kali dpt pupuk tetapi jatah yg di kasih penyalur pupuk sedikit terpaksa dikasih setiap anggota 2 sak padahal keperluan 1 ha pupuk 6 sak jadi pertumbuhan padi kurang bagus akibat pupuk kurang padahal 1 anggota paling sedikit sawahnya 2 ha.

Mujiono tokoh masyarakat desa subur indah mengatakan  padahal kelompok tani sudah mengikuti aturan pemerintah tapi tidak ada juga solusinya dari pihak penyedia pupuk subsidi uang sudah di bayar.

Pupuk non subsidi pun sulit mencari. (Riduan)