AdvokatNews, Lebak|Banten – Dengan datangnya musim hujan, lagi-lagi Jalan Nasional III Malingping – Bayah kondisinya masih sangat menghawatirkan pengguna jalan. Pasalnya, beberapa titik badan jalan tersebut berlumpur dan tergenang air tepatnya di Cibobos Desa Karangkamulyan dan di Kampung Batu Karut Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak – Banten, sehingga kondisi jalan tersebut menjadikan jalan menjadi licin untuk dilalaui kendaraan khususnya roda dua. Minggu, 9 Februari 2020.
Hal itu terjadi diduga tidak hanya lumpur dan tanah dari tebing areal jalan perusahaan tambang pasir kuarsa milik PT. Agnis yang berlokasi di Kampung Batu Karut saja yang menutupi badan jalan, namun hal itu pun dikarenakan drainasenya pun tidak berfungsi akibat tertutup lumpur dan tanah sehingga air naik dan menggenangi badan jalan jalan.
Tidak hanya itu, hal serupa pun terjadi untuk diareal badan jalan yang lokasinya di Cibobos Desa Karangkamulyan disebabkan karena tidak adanya drainase jalan sehingga air menggenangi badan jalan.
Dikatakan Wijaya Darma Sutisna selaku Ketua Umum LSM Peduli Infrastruktur Jalan Dan Jembatan (AMPIJA) Banten Selatan, bahwa material lumpur dan pasir yang turun ke badan jalan, mengakibatkan jalan licin dan terjadi penyempitan badan jalan. Sehingga kendaraan yang melaju dari arah Malingping menuju Bayah harus mengambil kesebelah kanan. Sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan.
Lanjut Entis Bule, hal ini sering kali terjadi dikala musim penghujan turun, namun, meski sering kali diberitakan dibeberapa media akan tetapi sampai saat ini kondisi jalan tersebut masih belum dilakukan perbaikan dengan maksimal. Seharunya, pihak intansi terkait segera melakukan perbaikan dengan maksimal guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Tolong pentingkan keselamatan pengguna jalan, karena jalan menjadi sempit dan licin, khawatir terjadi kecelakaan, apalagi ini pas tikungan” tandasnya.
Kondisi seperti ini tambah Entis Bule, jelas sangat berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan khususnya pengguna jalan kendaraan roda dua, apalagi ketika dimalam hari.
Untuk itu, “kami meminta pihak pemerintah untuk segera turun dan melakukan perbaikan kondisi jalan tersebut, jangan sampai dibiarkan terus-terusan. Tegasnya.
Selain itu, salah serorang pengguna jalan berinisial ‘Al’ mengunkapkan kehawatirannya saat melalui jalan tersebut dikarenakan licin, apalagi sambungnya, bagi para pengguna jalan yang belum tau kondisinya.
“Ini mah kalau dimalam hari sangat berbahaya sekali bagi keselamatan pengendara, apalagi kalau orang yang belum tau medan jalan disini bisa-bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan”. Karena-red, kalau orang yang belum tau medan jalan disini, kan kebanyakannya pada ngebut, dan itu sangat membahanyakan keselamatan pengguna jalan. Ungkapnya. (Na/Sumardi/red).