Ramai WNA Pilipin Dikota Bitung Sulawesi Utara Resahkan Masyarakat Sekitar

Spread the love

Berita advokatnews || Bitung Sulawesi Utara- Dengan maraknya WNA Pilipin dikota Bitung Nelayan kota Bitung semakin disisikan dan sebaliknya menjadi tamu di Negaranya sendiri, Selasa (24/09/2024).

Bukan hanya itu juga tetapi masyarakat kota Bitung semakin resah dengan adanya WNA Pilipin dihampir semua wilayah yang ada dikota Bitung, Adapun beberapa wilayah yang disebut Kampung Pilipin karena hampir semua berbahasa Pilipin.

Disisi lain Suku Sangihe disulawesi utara sudah menjadi istilah Sapi alias (Sanger-Pilipin) sehingga ada dugaan Suku Sangihe bukanlah bagian dari Negara Indonesia melainkan Negara Pilipin, Hal itu menjadi perbincangan dikota Bitung.

Maka dengan adanya hal tersebut Pemerintah Pusat harus turun dan tertibkan WNA yang mana jelas dan yang mana tidak jelas, Karena dikota Bitung Sulawesi Utara sudah banyak WNA Pilipin yang tidak jelas masuk keluar wilayah kelurahan.

Bukan hanya itu juga tetapi semakin ramai warga berbahasa Pilipin di beberapa wilayah yang ada dikota Bitung hingga anak SD pun berbahasa Pilipin, Terbanyak masyarakat disulawesi utara bertanya bahwa kenapa hal tersebut hanya dibiarkan berkembang oleh Pemerintah hingga saat ini.

Dan apakah hal itu dibiarkan karena alasannya dapat menguntungkan Negara, Sementara banyak para Nelayan di Indonesia yang bisa menguntungkan Negara mereka sendiri namun hanya dijadikan Pembantu oleh WNA Pilipin.

Diduga hal itu ada Oknum-oknum yang sengaja mencipta untuk mencari keuntungan diatas kepentingan pribadi sehingga hal itu terlihat Resmi, Jika Pemerintah Pusat mendalami hal itu dan membuat peraturan yang akurat untuk masyarakat Indonesia, Maka yang diuntungkan adalah Rakyat dan Pemerintah di Indonesia ini saja.

Beberapa masyarakat Nelayan kita mengatakan bahwa apa kami tidak bisa mengolah sendiri hasil dinegara kita sendiri, Hal itu dapat memperbanyakkan pengangguran Nelayan di Indonesia jika tidak dibersihkan oleh Pemerintah Pusat, Ditambah WNA tersebut Meresahkan masyarakat disekitar mereka baik itu Dilaut maupun Didarat, Ungkap Keluh Resahnya Narasumber.

Dalam hal tersebut diminta Pemerintah Pusat harus turun kesulawesi utara untuk Membersihkan WNA Pilipin yang sudah banyak menetap dikota Bitung hingga memiliki pasangan dan keluarga karena ada dugaan dipelihara oleh Oknum-oknum.

Sudah beberapa kali masyarakat kota Bitung meminta dan berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Berita Online agar bisa membersihakan WNA Pilipin dikota Bitung, Dengan hormat masyarakat meminta lagi kebijakan dan ketegasan serta mendalami semua hal yang diajukan kepada Pemerintah Pusat agar bisa membersikan WNA Pilipin dikota Bitung.           (Romi, A)