Pupuk Pertanian Langka.Diduga Pihak Oknum UPTD Serta Dinas Pertanian Tersenyum Diatas Penderitaan Petani

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Advokatnews| Karawang Selatan- Para petani dan kelompok Tani (Poktan) di Wilayah kecamatan Tegalwaru kabupaten Karawang menjerit di karenakan kelangkaan Pupuk Bersubsidi oleh pemerintah, ini di rasakan oleh beberapa petani yang berdomisili di desa kutamaneuh kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang.

Jumat 09/02/2024,Sudah dua tahun ini para petani menjerit,tidak hanya para petani desa kutamaneuh yang menjerit bahkan desa lain pun sama hal nya,bahkan yang mempunyai Toko pupuk juga mengeluh dengan adanya kelangkaan pupuk,Ini sangat di khawatirkan oleh para petani di kecamatan Tegalwaru apabila gagal panen kalau ini terjadi berkelanjutan.

kelompok tani ( POKTAN) yang berada di setiap desa se- kecamatan Tegalwaru merasa Heran,dan bertanya tanya,ini di indikasi di duga ada oknum yang bermain baik dari kalangan atas maupun bawah,adanya informasi tersebut ada beberapa narasumber dari para petani yang tidak ingin di sebutkan namanya.

Pengadaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi di Wilayah kecamatan Tegalwaru menjadi polemik,dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat khususnya para petani se-kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang.bahkan yang punya kios pun merasa tidak nyaman adanya komplain dari pihak para petani, kelompok tani ( Poktan).

UPTD pertanian kecamatan Tegalwaru kabupaten Karawang yang mempunyai peran penting dalam pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut,Ada apakah dengan UPTD pertanian,dan kenapa bisa terjadi kelangkaan,kalau sudah terjadi seperti yang di rasakan oleh para petani siapa yang bertanggung jawab atas kelangkaan pupuk bersubsidi ini.

“Saya atas nama yang punya kios/ DO (Delevery Order) sangat prihatin,sedangkan saya di desak oleh kelompok tani, pengadaan pupuk di kios saya di batasi mencapai 40 ton,sedangkan para petani mencapai 80 RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

Rencana kebutuhan sarana produksi pertanian dan alsintan untuk satu musim/siklus yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani.

Adanya kartu tani itu hanya beberapa yang jadi ,sedangkan pengambilan pupuk cukup Poto copy KTP itu yang menjadikan kendala sampai sekarang,justru di sini kelompok tani nya tidak berjalan dengan baik,saya akan berupaya agar para petani tidak jauh dalam pembelian pupuk tersebut” Tutur nya ( Red- Cell)

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail