Advokatnews,
Jakarta – Polri dan TNI menggelar apel bersama di Monas, Jakarta Pusat. Apel itu digelar dalam rangka konsolidasi Operasi Ketupat 2019 dan pengamanan sidang gugatan Pilpres atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Apel dimulai pukul 08.00 WIB. Apel tersebut diikuti oleh personel Polri, TNI, Satpol PP DKI Jakarta, Dishub DKI Jakarta, dan pemadam kebakaran.
Bertindak sebagai inspektur apel adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono. Hadir dalam apel Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam amanatnya, Gatot meminta para aparat keamanan untuk siap menjaga keamanan sidang gugatan Pilpres di MK. Dia menekankan agar para aparat yang bertugas selalu mengikuti prosedur pengamanan secara profesional.
“Saya perlu beritahukan kepada petugas keamanan. Dalam pengamanan tetap berpedoman pada protap, dan rantai komando yang dimiliki instansi masing-masing baik polri maupun TNI,” kata Gatot.
Sementara, Mayjen Eko meminta kepada anggota TNI dan Polri untuk tetap bersinergi. Dia meminta TNI dan Polri untuk tetap bersatu dan tidak terpengaruh oleh isu-isu dan berita bohong.
“Saya tegaskan kepada seluruh perosnel untuk waspada pada seluruh provokasi yang memcahkan TNI Polri. Jangan mudah percaya pada berita hoax. Jangan ada TNI polri yang jadi provokator dan sebar berita bohong,” ujar Gatot. (*/Int)