Gelar Halal bi halal untuk tingkatkan Kebersamaan
KARAWANG – Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang, yang merupakan wadah persatuan warga perantau asal Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) mulai menyoroti pemilihan Bupati (Pilbup) Karawang yang rencananya dilaksanakan tahun depan (2020). Proses suksesi kepemimpinan di kota pangkal perjuangan ini, dianggap sebagai sarana strategis bagi PGJ untuk ikut serta melahirkan duet kepemimpinan dearah yang amanah.
“Keluarga besar PGJ Karawang ini cukup banyak, dan tersebar di berbagai pelosok Karawang. Untuk itu, pada Pilbup tahun 2020 nanti, kita jangan hanya jadi penonton. Tapi bisa berpartisipasi aktif dalam proses pesta demokrasi yang sehat, dan ikut melahirkan pemimpin karawang yang sesuai harapan bersama. Apalagi yang saat ini menjadi Bupati Karawang teh Celli adalah pembina PGJ. Mudah-mudahan kedepan, Karawang kembali dipimpin oleh figur yang bisa bersinergi dengan PGJ,”ujar Ketua PGJ Karawang, H Makali Kumar SH, saat sambutan dalam acara Halal bi halal di Aula Kodim 0604 Karawang.
Dihadapan para penguru dan anggota PGJ se-kabupaten Karawang, serta tamu undangan yang hadir, Makali dengan bersemangat menjelaskan, di Karawang ini, sebagian besar didominasi perantau dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Bahkan ada salah satu kecamatan di Karawang, yakni di Kecamatan Cilamaya yang bahasa sehari-harinya seperti bahasa Indramayu, karena dahulunya banyak nelayan kota mangga yang tinggal dan beranak pinak disitu. Kemudian, perantau dari Ciayumajakuning juga banyak tersebar berbagai sektor, baik pertanian, perikanan, industri, kepolisian, TNI hingga di birokrasi pemerintahan.
“Seperti di Pemkab Karawang, ada salah satu kepala dinas yang berasal dari Indramayu, yakni Pak Hendro Subroto. Kemudian, di Kodim Karawang sendiri, saat ini untuk posisi Kasdim atau orang nomer duanya adalah asli Cikedung-Indramayu, yakni Mayor Tatang. Jadi, banyak dari PGJ yang menduduki posisi strategis di Karawang. Jadi mari, dengan halal bihalal ini, kita pererat kebersamaan dan terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah, “harap Makali.
Hal senada juga disampaikan H Hendro Subroto selaku salah satu pendiri dan pembina PGJ Karawang. Menurunya, PGJ yang sudah lama berdiri di Karawang, harus ingat dengan semangat pendirian. Dimana saat itu, para tokoh Ciayumajakuning menginginkan adanya wadah kebersamaan sesama perantau dengan kesamaan daerah asal. “Halal bihalal ini jadikan sebagai ajang meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan dalam hal positif,” jelasnya.
Sementara itu, Mayor Tatang selaku Kasdim 0604 Karawang yang mewakili Dandim, dalam sambutannya ikut menegaskan pentingnya kebersamaan sesama warga Ciayumajakuning yang saat ini ada di Karawang. Kebersamaan sesama anggota, sangat dibutuhkan untuk kelangsungan dan kemajuan PGJ dimasa mendatang. “Kami bersyukut bisa ikut memfasilitasi tempat halal bihalal PGJ di Aula Kodim ini. Karena banyak juga anggota Kodim Karawang yang berasal dari Ciayumajakuning,” tegas Tatang yang asli lahir dari Cikedung-Indramayu.
Tamu kehormatan halal bihalal PGJ kali ini adalah Ir Rahmat Wiguna, yang belakang ini santer disebut-sebut namanya bakal maju dalam Pilbup Karawang tahun depan. Tokoh yang akrab disapa Wiguna ini banyak didorong untuk bisa maju sebagai nomer dua atau calon wakil bupati yang bisa berpasangan dengan Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana atau teh Celli yang diprediksi akan maju lagi sebagai calon Bupati. Dihadapan keluarga besar PGJ Karawang, Rahmat Wiguna mengatakan dirinya merasa bangga dan bertrimakasih menjadi bagian dari PGJ Karawang. “Saya ingin wadah-wadah masyarakat di Karawang, seperti PGJ ini terus maju dan berkembang. Supaya bisa menjadi mitra dalam pembangunan. Karena saya sendiri kedepan ingin lebih meningkatkan kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat Karawang,” ujar Wiguna dengan gaya santai tapi serius.
Acara halal bihalal PGJ Karawang yang bertempat di aula Kodim 0604 Karawang itu, dilaksanakan minggu pagi (23/6/2019) dari pukul 09.00 sampai 13.00. Acara diisi dengan ramah-tamah, makan bersama dan menikmati hiburan musik tarling dangdut dengan lagu-lagu dermayon dan cerbonan. Tampak para peserta dan undangan yang hadir bergembira dan puas dengan aneka acara yang ada. (didi)