Advokatnews, Bitung | Sulawesi Utara-    Drainase saluran air pembuangan (got) di wilayah kelurahan pinokalan RT/RW 001/01 tepatnya perum pinokalan indah, diduga keras dana DRAINASE tersebut di korupsi karena pekerjaannya tidak sesuai dengan volume anggaran proyek (pekerjaan) hingga hal itu berdampak ke warga masyarakat di sekitarnya, dan bilah datangnya cuaca buruk (hujan) rumah warga selalu terendam air hujan akibat muntahan dari drainase, jumat (09/04/2021).

Dengan adanya hal itu warga merasa terganggu dan sempat panik karena air masuk kedalam rumah mereka sebab air di selokan (got) tersumbat tidak mengalir dengan lancar, beberapa warga sekitarnya komplain dengan pekerjaan drainase tersebut “setau kami kalau saluran got (selokan) itu harusnya lebih akurat tetapi buktinya air bukan mengalir dengan seterusnya, malah didepan rumah kami menjadi penampungan air bilah datangnya hujan”, ungkapnya.

Sementara para warga berupaya untuk membobol jalan yang diduga air tersumbat tersumbat dari akses jalan itu hinga tidak berjalan lancar, dengan adanya hal itu dari pihak yang menangani proyek tersebut harus bertanggungjawab karena pekerjaan tersebut salah target, makadari itu dana tersebut diduga keras ada penyimpangan hingga warga sekitarnya menjadi dampak akibat pekerjaan drainase asal jadi.

Warga perumahan pinokalan indah meminta kepada pemerintah yang terkait tentang hal itu agar bisa melihat dan mengantisipasi bilah datangnya cuaca buruk seperti hujan seharian rumah warga selalu masuk air dan terendam air hujan karena pekerjaan DRAINASE tidak sesuai dengan apa yang sudah di tentukan dari dana anggaran tersebut.

Bukan hanya itu tetapi air tidak mengalir ketempat yang sudah ditentukan malah air tersebut berbalik dan tertampung ke beberapa rumah warga sekitarnya, bilah datangnya hujan warga setempat tidak merasa nyaman karena takut rumah mereka akan masuk air hujan yang berasal dari muntahan drainase tersebut.

(TOMMY.T)