Advokatnews, Belang | Sulawesi Utara- Sambutan Camat Belang Pada Pertemuan PD Pasar Yang Diwakili Agus Salim Sineke S.PD Dan Ada Rekannya, Dengan Pedagang Pasar Belang Pada Tanggal 25 Mei 2021 Sebagai berikut, “Kiat Kiat Ini Saya Berharap 8 Kios Itu Agar Supaya Bisa Memaklumi Dan Bisa Mengambil Langkah Untuk Mengosongkan Ruangan Itu (Pasar) Dan Berkoordinasi Dengan Mandor Atau Pd Pasar Untuk Menempati Ruang Di Lantai Dua, Ini Harapan Kami Dari Pemerintah Kecamatan, Ujarnya rabu (02/06/2021).
Jawaban Pedagang Bahwa, “Diantara Kami Ada Yang Mendapat Ruangan Dilantai Dua Tapi Karena Sepi Pembeli, Kami Turun Kebawah Untuk Jualan, “Pertanyaan, Apakah Ini Pertemuan Atau Intimidasi”, Selayaknya Pak Camat Belang Berperan Sebagai Moderator Yakni Mediasi Pertanyaan Antara PD Pasar Dan Pedagang Pasar, Agar Bisa Mendengar Dan Menerima Aspirasi Pedagang Pasar”.
Para Pedagang Meminta, “PD Pasar Menjawab Dengan Dasar Aturan Tapi Hal Tersebut Malah Menjadi Aneh, Seharusnya PD Pasar Melihat Kebelakang Seperti, 1.Lokasi Pasar Rakyat Berada Di Desa Belang Samping BPU (Kantor Camat Belang) Diminta Pindah Ke Desa Borgo Satu, 2. Bongkar Kios, 3.Transportasi, 4. Buat Kios Baru, 5. Biaya Penimbunan, Karena Lokasi Pasar Desa Borgo Satu Tergenang Air, 6. Rencana Pemda Untuk Membangun Pasar Rakyat Berlantai Dua, 7. Pedagang Diminta Pindah Ke Desa Borgo (Induk) 8. Bongkar Kios, 9. Transportasi, 10. Buat Kios Baru”.
Setelah Bangunan Pasar Rakyat Selesai Dibangun Pedagang Pindah Ke Lokasi Desa Borgo Satu, Terbebani Juga Biaya Transportasi Barang Barang Jualan Pedagang, “Apa TIDAK IBA KAH PD Pasar Terhadap Pedagang, Kalau Memang Pasar Rakyat Ini Akan Dijadikan Minimarket (Indomart Atau Alfamart) Mengapa Meminta Pedagang Pasar Kembali Ke PASAR RAKYAT BELANG LANTAI DUA, Biarkan Saja Pasar Tradisional Di Desa Borgo (Induk) Dan Bangunlah Lantai Dua Dijadikan Indomart Atau Alfamart dan Alfamidi, Biarkan Saja Pedagang Tradisional Berlokasi Di Desa Borgo (Induk).
Tolong Lihat Kebelakang Penderitaan Pedagang Pasar Rakyat Kasihan Masyarakat Ekonomi Menengah Kebawah Tertunggaknya Uang Kontrak Secara Sepihak Tanpa Ada Rekom Pengosongan Bilik Dari PD Pasar Sebelumnya Secara Sepihak PD Pasar Telah Membongkar Bilik Para Pedagang Di Pasar Rakyat Belang Hingga Terjadinya Protes Dari Pedagang, Seharusnya Dalam Situasi Pandemi Ini Dimana Pasar Pernah Ditutup Selama Dua Minggu, Dan Ada Juga Pasar Dibuka Tetapi Jam Operasi Dibatasi, Situasi Yang Demikian Otomatis Ekonomi Pedagang Turun Drastis.
“Tidakkah Ada Kebijakan Dari PD Pasar Terhadap Pedagang, Yang Lebih Aneh Lagi Dalam Situasi Pandemi Covid 19 Kontrak Bilik Pasar Rakyat Yang Rp 415.000 Dinaikkan, Menyusul Lagi Pembongkaran Yang Kedua Pada Tanggal 2 Juni 2021 Disiang Hari, Kemudian Diprotes Lagi Oleh Pedagang Pasar Rakyat Belang, Sorenya Terjadi Lagi Pembongkaran, Kemudian Diprotes Lagi Oleh Pedagang Pasar Rakyat, Dikecamatan Belang Sudah Ada Indomart Dan Alfamart/Alfamidi Bilah Ditambalagi Indomart Maka Pedagang Kecil Semakin Sulit Untuk Mencari Nafkah.
Lalu Dimana Pedulinya Pemerintah Terhadap Masyarakat Ber ekonomi Menengah Kebawah, Gerakan Ekonomi Rakyat Hanya Simbol Belaka Adakah Aturan Yang Mengatur PASAR RAKYAT BELANG DIJADIKAN INDOMART, Wahai DPRD KAB. MITRA, TOLONG LIHAT KEBAWAH, Fasilitasi Pertemuan Pedagang Pasar Belang Dan PD Pasar, Diminta Untuk Mendengar Jeritan Para Rakyat Kecil Sekalian Klarifikasi Masaalah Ini Agar Tuntas, Jangan Biarkan Masaalah Ini Teratung-Atung Kalau Memang Ada Aturan Dibolehkan Dibangun Indomart Ditengah tengah Pasar Rakyat, Silahkan Dan Akan Dikemanakan Pedagang Tersebut.
LANJUT
“Apakah Hadirnya Indomart Ditengah-tengah Pasar Rakyat Tidak Berpengaruh Inkam Para Pedagang Pasar Dan Berpengaruh Juga Pada Warung-warung Yang Ada Disekitar Pasar, Di Antaranya Milik (RAMLI SANGKAL), (DOA IBU), (HERI LAPASIAN), (SAM KANDAU), (SAMSUSIN IBRAHIM), Dimana Gerakan Ekonomi Rakyat, Marilah Kita Berdoa Kepada Allah SWT Insya Allah Hati Oknum-Oknum PD Pasar Akan Terbuka Dan Berpihak Pada Kebenaran Aamiin, Dan Bila Hal Ini Berlanjut Kami Akan Uji Kelayakan Aturan Ke Rana Hukum.
Wahai Pedagang Pasar Rakyat Belang, Jadikanlah Sabar Dan Sholat Itu Penolong, Sesungguhnya ALLAH Bersama Orang-orang Yang Sabar Dan Sesungguhnya DPT LSM Kibar Mitra Dan LSM Perjuangan Prop Sulut Bersama Pedagang Pasar Rakyat Belang, Sekali Lagi Mohon Bersabar Karena Masaalah Ini Baru Dimulai Belum Final Sekali Berkibar Pantang Di Turunkan”, Ungkapan Warga Pedagang Dan Beberapa Instansi.
(TOMMY, T)
