PARAH!!! BLUEBELL RESIDENCE DIDUGA BANGUN CLUSTER ASAL-ASALAN

Spread the love

Advokatnews | Bekasi – Kurangnya perhatian dari pemerintah menyebabkan pelaku usaha Property bertindak semaunya sendiri. Proyek pengerjaan Cluster Bluebell Residence yang berlokasi di Kp. Klapa Tiga RT. 002 RW. 001 Kebalen, Babelan, Bekasi, Jawa Barat, _”diduga”_ membangun Cluster secara asal-asalan dan diduga pula kualitas kekuatan dinding dengan bahan utama yaitu bata hebel kurang bagus atau dibawah spesifikasi teknis.

Maksud dari membangun Cluster secara asal-asalan menurut penglihatan awak media di lokasi, yakni susunan bata hebel yang nampak seperti bata hebel sisaan atau bata hebel yang sudah terbelah kemudian di susun kembali dan ditempel dengan adukan semen. Bahkan dalam 1 lembar dinding sendiri, penggunaan bata hebel yang sudah terbelah ini bisa hampir mencapai sekitar 40%! Jelas ini merupakan cara memasang bata hebel yang salah, serta bisa merugikan konsumen atau bahkan membahayakan konsumen itu sendiri.

Bangunan sekelas Cluster mengapa memakai bata hebel yang sudah terbelah ?

Saat kami menanyakan hal tersebut kepada developer yang berinisial “W”, dia menjawab “itu memang bata hebel yang rusak saat pengiriman”. Miris, namun inilah fakta yang kami temui di lapangan.

Namun, ada 1 hal yang menggelitik kami saat meninjau lokasi tersebut. Ada 1 unit Cluster yang _”mereka”_ sebut unit No. 9 yang memakai dinding lama, alias bekas bangunan lama yang diruntuhkan namun disisakan bagian dindingnya saja. Ya memang, dinding bekas bangunan lama tersebut memakai bahan utama yang terkenal kuat untuk kontruksi dinding, yakni bata merah. Akan tetapi, apakah etis developer membangun sebuah Cluster yang salah satu unitnya menggunakan dinding bekas bangunan lama ?

Kami pun menanyakan hal tersebut kepada developer tersebut, dan dengan santainya Ia menjawab, “kalau dinding itu memang pesanan konsumen yang sudah membeli unit tersebut”. Jadi, konsumen yang sudah membeli unit no. 9 tersebut di klaim developer kalau konsumen sudah mengetahui dinding bekas bangunan lama, dan bahkan memesan agar memakai bekas bangunan lama tersebut dengan alasan kalau bata merah sangat kuat untuk kontruksi dasar sebuah dinding, _”kata”_ developer tersebut. Menurut kami sih sangat lucu pernyataan tersebut, bagaimana tidak ? Seorang konsumen membeli sebuah unit di sebuah Cluster baru, tentunya dengan harapan kalau bangunannya pun baru. Tapi ada pengecualian di Cluster BlueBell Residence no. 9 ini. Namun, sampai dengan berita ini kami turunkan, Kami belum sempat menemui si pemilik unit no. 9 tersebut untuk Kami mintai keterangannya.

Hal ini menunjukkan betapa kinerja developer tersebut diduga asal-asalan dalam membangun rumah sekelas Cluster. (Dwi)