Advokatnews | Karawang – Terungkap dugaan perencanaan manipulasi data penerima manpaat dana BLT (DD) terjadi didesa Kertamukti Kecamatan Cilebar kabupaten Karawang Jawa Barat. Perihal nama-nama warga penerima manfaat Setiap bulannya semerawut diroling, alias warga penerima uang BLT digasar geser patut dicurigai akhirnya dipastikan bunyi SPJ BLT DD diduga sebagian di sulap fiktif, Rabu (22/12/2021).
Kejanggalan terjadi didesa Kertamukti Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang dana bansos covid 19 Bantuan Langsung Tunai BLT yang didanai dari Dana Desa (DD) pada bulan september 2021 tidak diberikan kepada warga penerima manfaat (KPM). Namun alih-alih malah di siasati untuk menutupi aib Kebobrokan dibuatkan Document Setting foto warga motif logo mirip penerima BLT Bulan 9.
Pengakuan waraga desa Kertamukti Lili Piong Bahwa bulan September dana BLT Oleh pihak Pemdes Kertamukti tidak diberikan kepada warga. Dilain tempat dibenarkanya oleh perangkat desa Rt 01/02 menurut Gebeg selaku ketua Rt dibulan september 2021 warga masyarakat dilingkunganya belum menerima dana BLT. Artiannya Komentar warga dengan pengakuan ketua RT sudah sesuai, 20/12/2021.
Hitungan sementara duit BLT(DD) yang diduga digelapkan yaitu 12 kpm ×12 bulan=144 KPM × 300 ribu Rp=43,200.000.+ 267 KPM bln sev × 300 Ribu Rp=80,100,000 bulan sev +Silpa Rp=43,200.000 jumlah Total dana BLT yang Gelap selama 12 bulan Rp=123,300.000.(seratus dua puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah).
Warnadi selaku kepala desa Kertamukti berkelit mengelak berdalih pembagian dana BLT dari tahap 1 sampai tahap 12 sudah Kelar semua dokumennya lengkap, teknis pembagian dana BLT setiap bulannya penerima nama KPM dirolling Gonta ganti misal bulan ini si melati dapat BLT selanjutnya dibulan depan si melati tidak dapat BLT diganti nama penerima KPM Oleh Si Bunga, adapun teknis mensiasati pembuatan surat pertanggung jawaban (SPJ) Warnadi nocoment bungkam, 22/12/2021.
Camat kecamatan Cilebar Kartiwa tiga kali Dikunjungi selalu tidak ada ditempat dihubungi via WhatsApp 21/12/2021 menjawab kekantor aja temui kasi PMDnya, Simple seolah-olah dugaan penggelapan dana BLT yang merajuk dugaan Korupsi dianganggapnya sepele.
Dengan adanya dugaan penggelapan uang Bansos BLT DD Hitungan Hampir Ratusan juta rupiah maka dari itu diharap penegak Hukum kuhsusnya satgas TIPIKOR Polda Jawa barat segera Sidak lapangan, pemberitaan memang bukan salah satu Laporan pormal namun setidaknya pihak instansi terkait punya Hak koreksi atas isi bunyi berita.(ur TLY)