Oknum Guru Ngaji di Wilayah Kecamatan Setu Setubuhi Anak Didiknya di Lingkungan Masjid

Spread the love

Advokatnews || Bekasi – Peristiwa memilukan kembali menggemparkan warga Kp Cinyosog RT.003/002 Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Seorang Oknum guru ngaji di Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tega menyetubuhi anak didiknya di lingkungan masjid.

Perbuatan terlarang itu dilakukan oleh seorang pria berinisial UBA (39) seorang guru ngaji dan marbot masjid. Mirisnya UBA melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak didiknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), di Masjid Al Hadid Kp. Cinyosog Rt. 003/002 Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Rabu (12-05-2021).

Kejadian Berawal saat tersangka UBA yang berstatus sebagai guru ngaji di Masjid Al Hadid Me WhatsApp ke nomor Hp korban yang berinisial SO (14) menulis *Saya kangen* kemudian korban keluar rumah tanpa meminta ijin kepada orang tuanya ataupun saudaranya.

Kemudian korban menunggu diwarung dekat rumahnya, setelah bertemu di warung dekat rumah, tersangka meminta korban naik ke sepeda motor yang ditunggangi tersangka.

“Namun saat diperjalanan korban di imingi-imingi akan dibelikan mukena atau baju dan uang senilai Rp. 400.000,- korban pun tergoda sehingga sekira pukul 00.00 Wib Tersangka dan korban tiba di Masjid Al Hadid Kampung Cinyosog”,ungkap Kapolsek Setu AKP Mukmin SH, Melalui Kanit Reskrim Polsek Setu IPTU Kukuh Setio Utomo, SH, MH, Minggu (16/05).

Lalu tersangka memarkirkan sepeda motor di samping masjid Al Hadid dan korban langsung turun dan mengarah ke dalam ruangan marbot masjid Al Hadid, tidak lama kemudian tersangka menyusul korban yang berada di ruangan masjid Al Hadid.

“Karena Hawa nafsu yang tak terhingga Tersangka langsung mencium bagian bibir dan membuka seluruh pakaiannya kemudian korban melepaskan seluruh pakaiannya dan terjadilah hubungan tersangka dengan korban”, Imbuh nya.

Lalu, sekitar pukul 00.30 Wib tersangka dan korban keluar masjid Al Hadid kemudian korban langsung pulang kerumahnya dengan berjalan kaki dan tersangka hanya memantau di samping halaman masjid Al Hadid, saat di perjalanan korban di telpon oleh kakaknya untuk pulang.

Setelah korban sampai di rumahnya yang beralamat di Kp Cinyosog Rt.003/002 Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi korban bertemu dan bercerita dengan kedua kakak korban sehingga kakak korban beserta warga melapor ke Mapolsek Setu.

“Mendapat laporan itu, kita langsung bergegas ke TKP menemui tersangka di Masjid Al Hadid Kampung Cinyosog sekitar pukul 02.30 Wib. Dan tersangka pun mengakui perbuatannya kepada korban”,Pungkasnya.

(Gibran)