Advokatnews|Aceh Selatan– Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Majelis Permusyawarah Ulama (MPU) Aceh Selatan gelar pendidikan kader ulama yang jumlah peserta 36 orang Se-Kabupaten Aceh Selatan, berlangsung di Aula Hotel Diana Rana Tapaktuan, Senin (19/10/2020)
Pada Kesempatan itu, Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran diwakili Asisten I Sekdakab Aceh Selatan, Erwiandi, S.Sos,M.Si mengatakan, sekaligus membuka acara dengan dilaksanakan kegiatan ini peran ulama sangatlah penting dalam memperbaiki dan meluruskan aqidah umat dalam pemahaman keagamaan bukan hanya kepada masyarakat, akan tetapi juga kepada kalangan umara dalam menyusun kebijakan yang membawa kemaslahatan umat.
“Pentingnya kegiatan merekrut para calon ulama melalui Pendidikan Kader Ulama (PKU) guna regenerasi dan melanjutkan penjuangan para ulama serta melahirkan generasi ulama muda yang berkompeten dan berintegritas, yang berdampak baik dan positif,” kata Erwiandi.
Lebih lanjut, Erwiandi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sangat mendukung dan memberi apresiasi kepada Majelis Permusyawarah Ulama Kabupaten Aceh Selatan yang telah mengelar kegiatan Pendidikan Kader Ulama yang tujuan pemersatu umat.
“Atas pelaksanan kegiatan Pendidikan Kader Ulama ini, kami berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta menerapkan pengetahuan yang dihasilkan dalam kegiatan pendidikan ini, dikarenakan daerah kita dikenal dengan julukan serambi mekkah yang menjalankan syariat secara kaffah,” harap Asisten I Sekdakab Aceh Selatan.
Sementara itu, Ketua MPU Aceh Selatan Tgk. H. T. Armia Ahmad melalui kepala Sekretariat MPU T. Masrijar mengatakan, bahwa Pendidikan Kader Ulama (PKU) merupakan program dan kegiatan utama MPU yang dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten/Kota untuk melahirkan kader ulama.
“Dengan terlaksana Kegiatan Pendidikan Kader Ulama dapat mendidik, mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada masyarakat luas, disamping itu juga mengawal, melaksanakan dan memastikan ajaran islam berjalan sesuai dengan Al-Quran dan Hadist,”kata Masrijar
Lanjutnya, dalam situasi dan kondisi yang terjadi akhir-akhir ini berkaitan dengan terjadi potensi perpecahan umat disebabkan tidak ada toleransi antar kelompok dalam islam bahkan menyinggung soal aqidah yang begitu penting dalam agama islam.
“Pada akhir-akhir ini sangat banyak para Alim Ulama dan sangat sulit pengantinya, oleh karena itu dengan pendidikan kader Ulama yang kita laksanakan diharapkan mampu mengantikan para Ulama-Ulama yang sebelumnya berkontribusi umat,”harap Sekretaris MPU Aceh Selatan.
Turut dihadiri kegiatan tersebut Dandim 0107/Aceh Selatan yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim Kapten Arm Tajuddin, Kajari Aceh Selatan yang diwakili oleh Kasie Intel, Riki Supriadi, SH, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Selatan Khairuddin,MA dan para peserta Pendidikan Kader Ulama.(Zulfan)
