Advokatnews || Bitung Sulawesi Utara- Dana penyetoran Penghuni Rusun ke PD Bangun Bitung menjadi perbinjangan Publik usai Pemadaman Listrik dua hari, Rabu (29/03/2023).
Sementara warga masyarakat Penghuni yang tinggal Dirusun Kegelapan sewaktu dilakukan Pemadaman Listrik, Adapun kebutuhan sehari-hari Penghuni Rusun merasa sulit karena Air yang mereka butuhkan harus bolak-balik angkat Manual sampai kelantai 5.
Begitujuga dimalam hari warga sering membeli lilin untuk kebutuhan penerangan sehingga warga merasa tidak nyaman karena Anak-anak mereka sulit untuk belajar dicahaya yang kurang jelas.
Lalu apa Upaya dari Bangun Bitung terkait sulitnya kebutuhan warga masyarakat yang menghuni Dirusun karena mereka merasa Ditipu, Sedangkan Uang Penyetoran Listrik dan tempat yang mereka huni tidak ada Penunggakan kekantor PD Bangun Bitung.
Dari beberapa warga penghuni Rusun angkat bicara tentang hak mereka, “Kami sangat merasa dirugikan setelah kami membayar Uang Listrik dan tempat yang kami Huni ini kenapa Listrik kami Dipadamkan, Sedangkan kami selalu Setor bila tiba waktunya pembayaran”, Tegasnya.
Lanjut beberapa penghuni ditempat yang sama berbicara, “Kami merasa Tersiksa karena disetiap kami membutuhkan Air harus turun kelantai bawah kemudian naik lagi kelantai atas sambil membawa Air dan pakaian cucian”, Ungkapnya.
Setelah warga penghuni tidak tahan dengan penderitaan tersebut beberapa warga penghuni Rusun kekantor PD Bangun Bitung untuk mencari tau alasan apa sehingga Listrik mereka dipadamkan, Namun beberapa penghuni mendapat informasi bahwa Listrik mereka akan dinyalakan sebentar lagi.
Namun nahasnya para Penghuni Rusun harus menunggu hingga gelap tiba, Sedangkan pengakuan salahsatu anggota PD Bangun Bitung Inisial (G) berbicara bahwa Listrik Dirusun kecamatan Matuari sudah dinyalakan, Namun kata tersebut tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan warga penghuni Rusun.
Dalam hal tersebut ada Dugaan tindakan Korupsi sehingga PD Bangun Bitung tidak mampuh berupaya untuk mengoptimalkan Keluhan warga masyarakat yang tinggal Dirusun sewaktu Listrik Dipadamkan dua hari berturut-turut, Tambahan kata dari beberapa Narasumber bahwa Dana yang dikumpulkan Dikemanakan sehingga tidak melakukan Pembayaran Listrik ke PLN.
. (TOMMY, T, TIM)
