Jakarta, Advokatnews– Kegiatan MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) KE X PARTAI GOLKAR (HARI KE-2) DI HOTEL RITZ-CARLTON MEGA KUNINGAN SETIABUDI JAKARTA SELATAN, masih berlangsung,namun hasil musyawarah sudah ditetapkan.
Mendengar nama Pak Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketum Partai Golkar, di MUNAS X, RBSJ Kabupaten Bekasi Pimpinan Efendi Subandono, merasa senang. Berharap ada perubahan signifikan terhadap kondisi partai yang selama beberapa tahun kebelakang agak tersorot.
Terlebih lagi Efendi berharap, terkait struktur organisasi partai saat ini dikabupaten Bekasi butuh kejelasan untuk dapat dirapihkan, “Kalau rapih kepengurusan didalam struktural pastinya kedepannya akan lebih mudah dalam penataan” kata dia.
Agenda Rapat hingga kini masih berlangsung, denganJumlah peserta -/+ 1.600 orang, Pimpinan Ibnu Munzir, yakni;
– Agenda Munas Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024
– Tag Line Munas X Golkar Kita Satu Untuk Indonesia “Golkar Indonesia, Indonesia Golkar
– Peserta Munas terdiri dari 514 DPD 2 tingkat Kabupaten/Kota, serta DPD 1 tingkat provinsi
– Calon Ketum Golkar sbb
1. Ridwan Hisjam
2. Ali Yahya (Mengundurkan diri)
3. Achmad Annama (tidak memenuhi syarat)
4. Indra Bambang Utoyo (tidak memenuhi syarat)
5. Agun Gunandjar Sudarso
6. Bambang Soesatyo (mengundurkan Diri)
7. Derek Lopatty (tidak memenuhi syarat)
8. Airlangga Hartarto
9. Aris Mandji (tidak memenuhi syarat)
Adapun pejabat yang hadir antara lain :
1. Agung Laksono (Kedua Dewan Pakar Partai Golkar)
2. Aburizal Bakrie (Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar)
3. Akbar Tanjung (Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar)
4. Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian)
5. Fahmi Idris (Dewan Kehormatan Partai Golkar)
Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut :
A. Rapat Paripurna II :
1. Pukul 10.00 WIB Laporan Pertanggungjawaban DPP Partai Golkar Massa Bakti 2014 – 2019, oleh Bpk. Airlangga Hartarto dengan sambutan amtara lain :
a. Dengan dipilihnya saya pada Munaslub partai Golkar tahun 2016 secara alkamasi maka Partai Golkar telah memilih saya sebagai nahkoda Partai Golkar walupun dengan waktu yg singkat.
b. Partai Golkar selama 2 tahun sangat terpuruk dengan adanya dualisme kepemimpinan, dimana pada tahun 2014 hampir saja partai Golkar tidak bisa mengusung calon Presiden karena tidak ada kejelasan kepemimpinan, namun semya bisa diatasi dengan berbagai kompromi yang telah dilaksanakan.
c. Dengan waktu yang singkat saya harus bekerja dengan keras, sehingga saya membuat tag line yaitu “Golkar Bangkit, Golkar Bersih”. Dengan jargon ini Golkar tidak segan2 menghentikan para kadernya yang terlibat korupsi.
d. Image buruk Partai Golkar di masyarakat juga sangat buruk dimana kepemimpinan terdahulu terlibat kasus hukum, tapi saya tepat yakin Golkar akan bangkit, banyak pengamat yang yakin bahwa perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2019 akan turun, tapi hasilnya Partai Golkar berada di posisi kedua dengan hasil 85 kursi di DPR atau 14,87 % dan juga berhasil memenangkan Bpk. Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019.
B. Rapat Paripurna III :
1. Pukul 11.00 WIB Pemandangan Umum seluruh DPD Parta Golkar Provinsi dan Kota/Kabupaten Se-Indonesia :
a. Sulawesi Utara :
– Menerima seluruh laporan Ketum, dan mendukung secara penuh Airlangga Hartarto.
– Meminta Ketum untuk menfasilitasi konsolidasi dengan parpol lain.
b. Jawa Barat :
– Menerima Laporan Ketum dan menilai bahwa Airlangga Hartarto merupakan pimpinan yang tepat bagi Partai Golkar di jaman milenial.
– Mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar.
c. Sumatera Utara :
– Menerima Laporan Ketum, mendukung seluruh visi misi yang diajukan oleh Airlangga Hartarto.
– Mendukung program tranformasi di tubuh partai Golkar. Mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden RI tahun 2024.
d. Gorontalo :
– Menerima laporan Ketum dan bangga atas hasil kerja Ketum selama ini.
– Mendukung Airlangga Hartarto karena melihat prestasi yang telah diraih selama ini.
e. Nusa Tenggara Timur :
– Menerima laporan Ketum, mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar.
f. Papua :
– Menerima laporan Ketum, karena menilai dengan waktu yang singkat Ketum bisa membawa Golkar menjadi urutan kedua dalam Pemilu 2019.
– Mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar periode selanjutnya.
g. Sumatera Selatan :
– Menerima laporan Ketum secara penuh, dan mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Partai Golkar.
h. Kalimamtan Barat :
– Menerima laporan Ketum secara penuh, dan mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Partai Golkar.
– Meminta seluruh Partai Golkar se Indonesia untuk mencalonkan sebagai Presiden RI tahun 2024.
i. Papua Barat :
– Menerima laporan Ketum, mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar.
– Meminta kepada seluruh Partai Golkar untuk benar2 bersih, dan untuk jajaran bawah jangan sampai ada yg bermain2 lagi.
j. Bengkulu :
– Menerita laporan pertangungjawaban dari Ketum dan menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan bpk. Airlangga Hartarto.
– Sepakat meminta dan mendukung kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Golkar kedepan.
k. Maluku Utara :
– Menerima laporan Ketum, mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar.(***red)