Advokatnews, Bitung | Sulawesi Utara-   Mafia BBM subsidi mengancam menghina dan memaki-maki PERS (wartawan) dengan ucapannya bahwa wartawan itu sampah dan tidak berguna, pada hari jumat (30/04/2021).

Mafia BBM tersebut dipanggil dengan nama sehari-hari (DUGONG) alias GODE, hal itu berkaitan dengan pemberitaan penggelapan BBM jenis BENSIN di beberapa hari yang lalu bertempat di SPBU WATUDAMBO minahasa utara (minut).

Memang DUGONG sering mengisi minyak di SPBU watudambo dengan cara bolak-balik memakai kendaraan beroda dua (sepeda motor) jenis tander kemudian BBM minyak subsidi disalin ke galon (jerigen) yang berukuran duapuluh liter yang sudah di siapkan, galon tersebut berjumlah kurang lebih duapuluh sampai tigapuluh galon.

Bukan hanya itu tetapi DUGONG (mafia BBM) tersebut sudah menyiapkan mobil khusus untuk mengangkut galon-galon yang sudah terisi BBM (bensin), tetapi mobil tersebut bukan di satu tempat yang sama tapi di parkir ditempat yang jau.

Dengan adanya hal itu DUGONG alias GODE si MAFIA BBM sudah banyak membuat pelanggaran dari peraturan pemerintah yang sudah di tetapkan, bukan hanya itu tetapi DUGONG menantang hukum dan sudah melakukan pencemaran nama baik dari persatuan wartawan republik indonesia dengan kata mengancam dan menghina instansi PERS.

dari beberapa media online meminta kepada pihak yang berwajib tangkap DUGONG alias MAFIA BBM pelaku pencemaran nama baik instansi PERS (WARTAWAN) dan sudah melakukan pengancaman terhadap WARTAWAN, karena hal tersebut menyangkut dengan kepentingan umum bukan permasalahan pribadi.

(TOMMY)