Kurang Pengawasan, Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Jaling Banyak Yang Asal Jadi

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Bekasi, Advokatnews – Pemerintah kabupaten Bekasi diminta agar lebih serius lagi memperhatikan pembangunan jalan. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) perlu mengambil sikap tegas, Pasalnya, masih banyak kecurangan yang dilakukan kontraktor dalam hal konstruksi pembangunan jalan.

Kejadian yang terus terulang, mulai dari di curinya ketebalan cor beton hingga pelaksanaannya yang asal jadi.
Seperti yang di katakan (YD) warga desa kertarahayu “kegiatan Jaling disini memang pelaksanaannya itu banyak yang asal jadi, ketebalan jaling pun banyak yang di curi jadi hasilnya saya lihat tidak sesuai dengan standar teknisnya, mungkin karena memang kurangnya pengawasan dari pemerintah Dinas terkait,” kata dia (YD) 25/10.
Hasil dari investigasi awak media membuktikan banyaknya kegiatan pembangunan infrastruktur Jaling di desa Kertarahayu  memang terlihat asal jadi, yang di duga karena kurangnya pengawasan dari pemerintahan dinas terkait.
Hal seperti ini sepatutnya dapat di kaji lebih jauh oleh pemerintah setempat, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, agar setiap kegiatan pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran, serta tercapainya suatu tujuan yang di harapkan, lakukan pengawasan dan tindakan tegas agar tercipta efek jera kepada pihak-pihak kontraktor nakal atau oknum tidak bertanggung jawab yang di duga sebagai pelaku kecurangan setiap kegiatan pembangunan infrastruktur/jaling.
(***Uze)
Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail