Bangka, Advokatnews.com — KM Surya Hasil Laut (SHL XXII) kabarnya terbakar di tengah laut Perairan Pulau Dua kurang lebih 20 mil Belinyu yang mana kapal tersebut bertolak dari Malaysia menuju Pangkalbalam pada hari kamis (22/03/2024) kemarin.
Info terbakarnya KM SHL 22 didapatkan dari sumber internal yang tidak bersedia disebutkan namanya dalam pemberitaan mengatakan,
“Ya bang, Kapalnya bertolak dari Malaysia menuju Pangkalbalam namun dalam perjalanan tiba-tiba Tanki BBM meledak, sebut sumber.
Kata sumber, kejadian naas tersebut terjadi perairan pulau dua depan Belinyu kurang lebih 20 mil yang mana kapal tersebut ABK nya berjumlah 8 orang terdiri dari 1 orang Nahkoda dan 7 ABK.
Nahkoda kapal dinyatakan Meninggal dunia dan satu ABK hilang belum ditemukan masih dalam proses pencarian Basarnas sedangkan 6 ABK lainnya selamat, jelas sumber.
Untuk mengungkap kebenaran informasi terbakarnya KM Surya di perairan Tanjung Pinang Riau, wartawan media ini telah melakukan konfirmasi via WhatsApp ke salah satu management PT SHL pak Atat, Jumat (22/03/2024) malam.
Namun sayangnya hingga berita ini ditayangkan pak Atat tidak menjawab konfirmasi yang dikirimkan kepadanya.
Salah satu Crew KM SHL XXII yang belum ditemukan bernama Riko Sanjaya warga Pangkalbalam kota Pangkalpinang.
Ferry salah satu keluarga korban saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (22/03/2024) malam mengatakan.
“Mohon bantuannya kawan-kawan semuanya, ponakan saya yang bernama Riko Sanjaya adalah korban kebakaran kapal ikan ekspor sore kemarin (kamis, 21/03/2024) sekira pukul 16.00 wib diperairan pulau dua depan Belinyu yang hingga saat ini belum ditemukan. Apabila teman-teman nelayan dan teman-teman pemancing menemukan ponakan saya tolong hubungi ke nomor pribadi saya 0852-6821-2020, atas bantuannya saya ucapkan terimakasih, pungkas Ferry @ Zen Adebi.