Advokatnews || Bitung Sulawesi Utara-  Makin bertambah banyak WNA Pilipin yang tingal dikota Bitung Meresahkan WNA setempat, Adapun yang Menyamar sebagai warga WNA hingga di istilahkan Sapi (Suku Sangihe Pilipin), Sabtu (04/08/2023).

Sebelumnya WNA Pilipin datang dikota Bitung secara sembunyi-sembunyi dengan Penyamaran sebagai WNA Suku Sangihe hingga dibuat Katepe (E KTP) dan Kaka (KK), Diduga kuat WNA Pilipin yang memiliki Katepe dan Kaka adalah WNA Ilegal yang tinggal dikota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.

Karena lamanya WNA Pilipin bersembunyi dikota Bitung sehingga memiliki Pasangan sampai mempunyai Anak dengan warga Indonesia (WNI), Sebelumnya WNA Pilipin sudah pernah Dipulangkan Kenegara mereka namun WNA tersebut bukan Berkurang malah makin Bertambah banyak dibeberapa wilayah yang ada dikota Bitung.

Saat ini WNA Pilipin sudah banyak dikota Bitung yang sudah memiliki Anak hingga ada yang sudah disekolahkan, Dan bukan hanya itujuga tetapi masih banyak yang mengaku bahwa WNA Pilipina memiliki Paspor atau Surat yang Resmi untuk masuk dan Tinggal diwilayah kota Bitung Sulawesi Utara (Indonesia).

Nyatanya semakin bertambah banyak warga WNA Pilipin Ilegal yang Masuk Menerobos tanpa memiliki Identitas yang Resmi sudah tinggal Menetap dikota Bitung, Yang menjadi Sorotan Publik dikota Bitung WNA Pilipin bisa memiliki Katepe (E KTP) dan Kaka (KK)

WNA tersebut banyak yang tinggal di beberapa wilayah kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, Namun yang terlihat hanya sedikit karena lebih banyak yang bersembunyi di beberapa wilayah yang ada dikota Bitung, Maka dengan adanya hal itu dari warga (WNI) meminta ketegasan dari pihak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Jakarta Pusat agar Bisa Membersihkan WNA Pilipin dikota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.

Terkesan hal tersebut karena ada Dugaan kuat dibalik semua itu ada kepentingan Politik sehingga ada Pembiaraan dan ada Pemeliaraan sampai WNA Pilipin banyak yang tinggal dibeberapa wilayah kota Bitung secara sembunyi sembunyi.

Diduga Banyak WNA Pilipin yang Menerobos Masuk melalui Pulau Sangihe di Sulawesi Utara Indonesia, Kemudian dari Pulau Sangihe Kemanado dengan cara Naik Kapal Penumpang, Setelah Dimanado langsung Kekota Bitung, Dan bukan hanya itu tetapi adajuga WNA Pilipin Menerobos Masuk melalui Perahu Nelayan merupakan Nelayan WNI.

Terbanyak WNA Pilipin tinggal dikota Bitung terutama diwilayah kelurahan manembo-nembo Atas Rt 04 Rw 02 kecamatan Matuari kota Bitung, Dan adapun diwilayah kelurahan Wangurer Pantai, Dan Madidir Pantai serta Tandurusa.

Harapan dari WNI kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara agar WNA Pilipin dikembalikan Kenegara Asalnya karena sudah sangat Meresahkan WNI disekitarnya.

                  (KAPER SULUT)