Advokatnews.com I Kabupaten Sukabumi – Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTSK-SPSI) menggelar peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Hotel Augusta, Jalan Raya Cikukulu No.72, Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Sukabumi yang memberikan sambutan positif terhadap perayaan tersebut, pada Tanggal 1 Mei 2024.
Ketua KADIN Kabupaten Sukabumi, H. Eman Sulaeman, menyatakan bahwa peringatan May Day menjadi momentum penting untuk membangun dialog sinergitas dan kolaborasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Hal ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian Indonesia, khususnya Kabupaten Sukabumi. Terciptanya kondisi hubungan industrial yang dinamis, kondusif, dan harmonis diyakini akan berdampak positif dalam peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan serta meningkatkan iklim investasi di daerah tersebut.
Menurut H. Eman Sulaeman, peringatan May Day juga menjadi momentum kebersamaan bagi pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk berdialog dan mencari jalan terbaik menuju hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan bagi kesejahteraan pekerja atau buruh. Beliau menekankan pentingnya etos kerja tinggi yang dimiliki para pekerja atau buruh, serta perlunya pemberian kompetensi atau sertifikasi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kemudian mempunyai wadah seperti Yayasan atau Koperasi.
” Karena gini, mereka bekerja di pabrik mengeluarkan keringat, tenaga dapetnya cuman satu bulan sekali, tetapi kalau digali banyak sumber salah satunya CSR yang nilainya miliaran rupiah. Melalui wadah yayasan atau koperasi para pekerja/buruh bisa mengajukan ke pemerintah agar dari CSR sekian persen untuk mereka, ” terangnya.
Ketika disinggung perihal peran Kadin terhadap pemerintah, H. Enam Suleman mengatakan, bahwa kadin selaku wadah dunia usaha dan mitra pemerintah dalam membangun perekonomian daerah.
H. Eman Sulaeman juga menyoroti Peran Kadin sebagai wadah dunia usaha dan mitra pemerintah dalam membangun perekonomian daerah. Kadin memberi masukan kepada pemerintah agar penataan dan pengelolaan wilayah, termasuk pentingnya pemetaan kawasan industri agar akses jalan yang memadai untuk mencegah kemacetan dan memperlancar alur logistik.
Kabiro Anwar Satibi