Jakarta, Advokatnews – Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menyampaikan bahwa 243 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, China, dalam kondisi sehat.
“Saya ingin mengimbau ke masyarakat untuk menjaga hidup sehat agar imunitasnya dapat terjaga dengan baik,” kata Menkes dalam Rapat Koordinasi (rakor) bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf), Wishnutama membahas upaya pencegahan virus korona di Indonesia, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (27/1).
Pihaknya juga memastikan saat ini pemerintah Indonesia bertanggung jawab penuh untuk mengantisipasi masuknya virus korona ke Indonesia.
Ditambahkan Menkes bahkan pemerintah China sendiri bertangung jawab untuk memastikan orang yang keluar dan masuk ke negaranya dalam kondisi sehat.
Menhub mengatakan, hingga saat ini belum ada pelarangan penerbangan dari dan ke Kota di China, selain kota Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, China.
“Jadi yang kami tutup adalah penerbangan yang dari Wuhan saja, sementara dari kota di China lainnya belum ada pelarangan. Pertimbangannya belum ada pernyataan kebahayaan dari WHO,” sebut Menhub.
Namun demikian, Menhub menjelaskan ada prosedur-prosedur tertentu yang diterapkan kepada penumpang dan awak pesawat dari penerbangan internasional, termasuk dari negeri China yang datang ke Indonesia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengungkapkan, belum ada kebijakan pelarangan wisatawan asal Cina masuk ke Indonesia kecuali dari Kota Wuhan.
“Kementerian Luar Negeri secara umum mengeluarkan status (travel advice) kuning di Cina untuk memperingatkan para WNI yang akan pergi ke China. Tapi untuk Wuhan itu statusnya merah atau dilarang, ” kata Wishnutama.
Sebagai informasi, terdapat 7 (tujuh) kota di Indonesia yang terhubung dengan rute penerbangan ke kota-kota di Cina yaitu Jakarta, Denpasar, Manado, Batam, Semarang, Solo, dan Surabaya. Sedangkan untuk penerbangan ke Wuhan dari Indonesia adalah dari Denpasar dengan frekuensi 4 kali penerbangan setiap minggu dengan kapasitas penumpang per minggu sebanyak 1.720 penumpang selama periode Winter 2019.
Rakoor dihadiri oleh Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Kementerian terkait, serta sejumlah Direksi BUMN sektor transportasi. (Set.Red)