ADVOKATNEWS | KARAWANG – Menyikapi ketentuan pihak korban yang terengat aliran listrik yang terjadi ada hari kamis 28 /3/2022 ,Telah terjadi salah seorang kuli serabutan terengat aliran listrik Tegangan Tinggi,Di saat mengambil buah kelapa di lokasi Kampung Palasari Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru Karawang Jawabarat.
Menindak lanjuti hal itu,Pihak koordinator pelayanan listrik yang ada di wilyah kecamatan Tegalwaru,Mendatangi rumah duka yang terengat listrik,Dan memberikan bantuan Secara pribadi berupa uang tunai alakadarnya.
Sebut saja Onem warga Kampung Lengo RT/RW 02/04 Desa kutamaneh Kecamatan Tegalwaru kabupaten Karawang, telah tersengat listrik di saat kuli Metik kelapa ketika di atas pohon Onem memotong pelapah batang kelapa,Pelapah tersebut menimpa dan seketika itu Onem tersengat aliran Listrik, Tidak Hitungan lama Onem akhirnya jatuh,Dan langsung di larikan ke UGD puskesmas Tegalwaru,Setelah beberapa jam telah menghembuskan napas terakhir dan di bawa kembali ke rumah duka”menurut ibu warsih selaku istri almarhumah kepada media senin 04/04/2022.
allmarhum onem telah meninggalkan 4 (Empat) orang anak, dan yang paling sedih melihat sepasang anak kembar yang telah di tinggalkan nya,Dan sekarang 4 orang anak tersebut hanya dengan ibu nya
Warsih ibu dengan 4 orang anak sangat sedih setelah kepergian 7 hari suaminya” Saya berharap kepada pihak Pemerintah Desa dan Pihak pusat listrik negara, agar memberikan bantuan untuk menghidupi anak-anak saya,Terutama si kembar ini,Susu nya juga harus beli dari Toko,Sedangkan saya mau beli juga uang darimana,Semenjak ayahnya anak sudah tidak ada “tutur warsih sambil menangis.
Di tempat yang sama ADE nandang selaku Koordinator pelayanan listrik negara kecamatan Tegalwaru,Cepat tanggap akan secepatnya mengajukan kepada pihak kantor PLN yang ada di kabupaten Karawang,Untuk segera memberikan bantuan kepada pihak korban,Walaupun itu bukan kelalaian petugas kami di lapangan,Tapi kami tetap akan membantu pihak korban,Dan terus melaporkan keinginan pihak korban ” Tandas Ade Nandang( Gudel)
Didi Holidi pun selaku SEKJEN DPP Ormas BUAS ikut angkat bicara terkait kejadian yang menimpa alm bapak Onem , aliran listrik yang bertegangan Tinggi untuk menerangi dan menghidupkan mesin ke perusahaan PT. ATLASINDO “Saya tanya ini salah siapa?” PT. ATLASINDO apa PT. PLN saya harap jangan menyalahkan orang yang sudah meninggal. untuk dua perusahaan tersebut apakah tidak ada hati ruraninya ?. saya berharap dari dua perusahaan Tersebut dapat memberikan bantuan dan mengurangi beban keluarga almarhum bpak Onem”Ucap Didi Holidi.(Cell)
