Advokatnews – Jakarta 28/11/2020 Hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke X MUI yang diadakan di Jakarta, telah menghasil kan Ketua baru yakni, KH Miftah Ahyar, yaitu Rois Aam Pengurus Besar NU sebagai Ketua Umum periode 2020 – 2025 menggantikan Prof. KH. Amin Ma’ruf.
Untuk posisi Sekretariat Jendral Umum menetapkan seorang Dr Amirsyah Tambunan, Prof KH Amin Ma’mun sendiri sebagai Ketua Umum Pertimbangan.
Munas ke X, juga menetapkan sejumlah nama untuk posisi Wakil Ketua Umum, diantaranya Buya Paragi Anwar Abbas, KH Marsyudi Suhud dan Buya Basri Bermanda.
Pemilihan tersebut telah melalui mekanisme yang ketat dan di gelar dalam rapat tertutup, terdiri dari 17 tim formatur yang dengan mengikuti protokol keseharan dan rapid tes.
Suasana Munas ke X, belangsung kondusip dan berjalan lancar, sehingga, di dalam pertemuan Munas ke X kali ini, menghasilkan keputusan dari Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan yang tidak dapat di ganggu gugat.
“Hasil dari ke tujuh belas tim formatur tersebut yaitu Prof.Ma’ruf Amin (unsur Ketua Umum), Dr Anwar Abbas (unsur Sekjen), Prof. Didi Hafituddin (unsur Wantim), KH Bambang Maryono (unsur MUI Kepri), Dr KH Khaeruddin tahmid (unsur MUI Lampung), KH Rahmat Syafei (unsur MUI Jawa Barat), KH Maman Supratman (unsur MUI Bali), Khairil Anwar (unsur MUI Kalteng), Drs Ryhamadi (unsur MUI Sultra ), Dr Abdullah Laruapa (unsur MUI Maluku), KH Masduki Baidhowi (unsur NU), Dr Amisyah Tambunan (unsur Muhammadiyah), Buya Basri Bermanda (unsur Perti), KH Amad Sodikun (unsur Syarikar Islam), Dr Jeje Zainuddin (Persatun Islam), Prof Amang Lubis (unsur Perguruan Tinggi), KH Abdul Gofar Rozin (unsur Pesantren)”, ucap KH ma’ruf Amin yang di daulat sebagai tim formatur diarena Munas X MUI Jakarta.
Selain menetapkan kepengurusan baru Munas ke X MUI juga menghasilkan keputusan antara lain :
– Di bidang fatwa Munas memutuskan empat fatwa soal haji dan satu fatwa soal Human deploit cell.
Sementara itu untuk rekomendasi Munas ke X – MUI mengeluarkan Taujihat Jakarta merespon berbagai problematika dan dinamika mutakhir di tingkat Nasional dan Internasional. (DARSONO AL IJTIHAD)