Advokatnews,
KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong squash menjadi cabang olahraga (cabor) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua. Dia mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan squash karena sudah dipertandingkan dalam multievent Asian Games dan Sea Games.
“Mudah- mudahan di PON XX Tahun 2020 di Papua, cabor squash bisa dipertandingkan,” ucapnya saat menghadiri acara Pemberian Penghargaan Piala Gubernur Jawa Barat Squash Open 2019 di Lapang Squash Siliwangi Center (SSC), Kota Bandung, Sabtu (6/7).
Squash sendiri telah dipertandingkan dalam PON XIX/2016 di Jawa Barat. Berdasarkan informasi teraktual, squash masih mempunyai kans untuk dipertandingkan pada PON XX di Papua. Namun, Surat Keputusan (SK) belum keluar.
Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat, Daud Achmad, menyebut pihaknya siap membantu, bahkan dalam hal teknis, apabila tuan rumah PON XX yakni Provinsi Papua belum siap menggelar pertandingan squash.
Daud pun mengaku, belum mengerti secara rinci alasan squash terancam tidak dipertandingkan. Dia sempat mendengar bahwa belum ada Pengda PSI di Papua.
“Kalau memang sarana tidak memungkinkan diselenggarakan di Papua, Jabar Insyaallah sangat siap,” ucapnya. ”Yang jelas Jabar menginginkan squash dipertandingkan di PON XX tahun 2020,” lanjutnya.
Jika squash tidak dipertandingkan dalam PON XX, Daud berharap proses seleksi dan pembinaan atlet squast terus berlanjut. Menurutnya, selain Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sudah menyatakan kesiapannya. Apabila squash gagal dipertandingkan, kata dia, kejuaraan nasional pengganti squash perlu digelar. (red/humas jabar)