Gubernur Emil Hibahkan Aset Pemprov Jabar

Spread the love

Berupa Tanah dan Kendaraan Operasional Kepada Tiga Lembaga dan Kementerian

AdvokatNews,

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhir pekan   kemarin   (25/5/2019)   menandatangani   dan menyerahkan secara langsung nota perjanjian hibah aset pemprov   jabar   untuk   tiga   lembaga   dan   kementerian Republik Indonesia. Aset   pemprov   jabar   yang   dihibahkan   itu,   berupa   tanah dan kendaraan operasional.

Dengan rincian, aset berupa tanah   seluas   10   hektare   kepada   Kementerian   Pertanian (Kementan)   RI,   tanah   seluas   lima   hektare   kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dan kendaraan operasional   berupa   dua   unit   mobil   kepada   Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang akan digunakan oleh Kepala dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Acara penandatanganan   sendiri   dilakukan   di   gedung Pakuan,  Jalan   Otto   Iskandardinata  No  1-kota  Bandung.

Kang   Emil,   sapaan   akrab   gubernur   jabar,   didampingi Sekretaris Daerah Iwa Karniwa. Di tanah yang dihibahkan untuk LAN saat ini sudah berdiri Pusat   Pelatihan   dan   Pengembangan   Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) di   Jalan   Kiarapayung,   Desa   Cilayung,   Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Sementara tanah yang diserahkan kepada Kementan saat ini sudah berdiri Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang,   Badan   PPSDMP   Kementan   yang   terletak   di Jalan   Kayuambon,   Desa   Kayuambon,   Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selain   itu,   pada   kesempatan   ini   Kementan   juga menyerahkan   hibah   tanah   seluah   96.203   meter   persegidan   bangunan   seluas   3.120   meter   persegi   kepada Pemdaprov Jawa Barat di 13 lokasi di Jabar.

Umumnya di ketiga belas  lahan tersebut saat ini sudah digunakan   untuk   berbagai   fasilitas   pengembangan   dan pelatihan di bidang pertanian. Dalam sambutannya, Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil berharap hibah aset ini bisa mendukung proses dinamika pembangunan di Jawa Barat. Baginya, serah terima hibah ini menjadi wujud pembangunan Jawa Barat tidak hanya lahir (infrastruktur) namun juga batin (keilmuan).”Ini proses istimewa yang kita lalui. Kalau untuk LAN dipergunakan   untuk   pelatihan   dan   pengembangan keilmuan   yang   sangat   kita   butuhkan.   Sementara   untuk
Kementerian   Pertanian   bisa   digunakan   sesuai   dengankebutuhan,” kata Emil.

“Dan   tentunya   dinamika   pembangunan   ini   luar   biasa,maka   Pak   Kajati   dan   Wakajati   fasilitasnya   harus   kitadukung lahir batin,” lanjutnya. Turut  hadir   pada   acara   ini  Kepala   LAN   Adi   Suryanto, Kepala   Puslatbang   PKASN   Hari   Nugraha,   Sekjen Kementan   Syukur   Iwanto,   Kepala   BPPSDM   Pertanian Kementan   Momon   Rusmono,   Asisten   Daerah   Bidang Pemerintahan,   Hukum,   dan   Kesejahteraan   Rakyat Sekretariat   Daerah   (Setda)   Provinsi   Jawa   Barat   DaudAchmad, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan AsetDaerah   (BPKAD)   Provinsi   Jawa   Barat   Nurdialis,   sertapara pejabat Eselon II dan III terkait Setda Provinsi Jawa Barat. (tim/hms pemprov jabar)