Advokatnews I Kabupaten Sukabumi – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi melaksanakan pelayanan prima dan optimal terhadap masyarakat yang terdampak peristiwa longsor jembatan Pamuruyan pada Selasa tanggal 13 Desember 2022, minggu lalu.
Perumdam TJM Cabang Cibadak dan bagian teknik pusat Perumdam TJM Kab. Sukabumi bersama-sama melaksanakan beberapa langkah antisipatif dalam menangani peristiwa tersebut. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa wilayah pelayanan yang pendistribusian airnya harus terhenti akibat longsor jembatan Pamuruyan, seperti wilayah blok Kebon Pala, Gang Tolib, Bojong, Pamuruyan, Cisadaria, Kampung Pintu, Papanahan, Ciawi Tali, Suryakencana, Cibodas dan lainnya. (24/12/22).
“Hampir seluruh wilayah pelayanan Cabang Cibadak terdampak akibat longsor jembatan Pamuruyan. Namun, kami bergerak cepat dalam menanganinya dengan melakukan sistem bergilir.
Untuk wilayah Karangtengah hingga Leuwigoong dialiri dari pukul 06.00 WIB s/d 18.00 WIB, sementara untuk wilayah Leuwigoong hingga Pamuruyan dialiri dari pukul 18.00 WIB s/d 06.00 WIB. Kami juga mengirimkan bantuan armada tangki untuk wilayah atas yang sama sekali tidak dapat teraliri, terutama wilayah Puri Sekarwangi, BTN Taman Lestari, Ciawi Tali, dan Cisadaria.” Ujar Kepala Cabang Cibadak, Muh. Yusuf Saepullah.
Sementara itu, bagian teknis Pusat juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif dalam menangani dampak longsor jembatan Pamuruyan agar pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Langkah antisipatif pertama adalah dengan memasang gate valve 10 inch di arah barat jembatan Pamuruyan, di sekitar pertigaan Sukamaju guna menghentikan aliran dari mata air Cipanas sehingga air tidak memasuki jembatan tersebut. Langkah selanjutnya adalah dengan menyuplai aliran air dari sistem Caringin, tepatnya di arah timur jembatan Pamuruyan sekitar Klinik Citra, disana kami memasang gate valve 10 dan 6 inch. Hal ini dilakukan agar mengurangi volume berat beban pipa yang ada di atas jembatan tersebut.” Ujar Kepala Bagian Perawatan, Andri Setiawan.
Selain langkah antisipatif di atas, Perumdam AM TJM Kab. Sukabumi juga mengalirkan air dari sistem Cikanyere untuk sebagian masyarakat di BTN Taman Lestari yang terdampak penghentian aliran air agar tetap dapat menikmati pelayanan.