Advokatnews, GOWA | SUL-SEL – Jenis Ular Piton yang diperkirakan memiliki panjang 3 meter lebih, sempat menghebohkan warga Galoggoro, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Sombaopu, jum’at (11/12).

Dari informasi yang diperoleh kru media, ketika Drs. Muh. Said Daeg Parumpa mengirimkan video tangkapan ular piton oleh warga Galoggoro bernama Pandi, setelah kru media mencoba mengkonfirmasi ulang lewat via telepon kepada Muh. Said,  beliau membenarkan adanya ular piton raksasa yang ditemukan oleh warga Galoggoro.

Setelah informasi penangkapan ular piton ini akurat, wartawan advokatnews langsung menuju lokasi tangkapan, setiba disana masih banyak warga galoggoro yang berkerumun, pasalnya ular tersebut terkesan aneh karena menurut pengakuan warga baru kali ini ia menemukan ular sebesar itu di Galoggoro.

Menurut David ular tersebut ditemukan bermula saat anaknya Nisa dan Aco yang berusia 4 tahun bermain didepan rumah tantenya bernama Supiati, Nisa dan Aco melihat ular tersebut dibawah kolam yang kering, kaget secara spontanitas berteriak memanggil “ada ular, ada ular”, jerit nya.

Akhirnya para penghuni rumah yang ada didekat itu termasuk sepupu Nisa keluar untuk menangkap ular piton tersebut, setelah pandi berusaha menangkap namun terlihat kewalahan, jelang berapa lama kemudian Supiati yang baru saja pulang bekerja, langsung membantu Pandi menenangkan ular piton tersebut, dan dalam sekejap Supiati berhasil melumpuhkan ular dan menutup kepalanya menggunakan isolasi bening sehingga ular tersebut dapat dimasukan di Karung

Menanggapi ada kejadian ini kepada wartawan petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Bapak Nurfi Lu’mu mengatakan “ular tersebut jenisnya piton sanca, namun gigitan ular tersebut tidak membahayakan karena tidak berbisa, ular piton jenis ini yang ditakutkan adalah lilitannya, karena bisa meremukkan tulang manusia”, jelas Bapak Nurfi Lu’mu
(radja)