Advokatnews, Karawang – Gegara Lemahnya Pengawasan Dinas PUPR Bidang jalan dan jembatan secara tidak sadar memberi Celah kepada oknum pemborong Nakal lakukan korupsi kurangi Volume diantaranya menerpa Pekerjaan Pemasangan Volume Lebar Pondasi Sebagian di Tilep Oknum Pemborong Tepatnya terjadi di Lokasi Pekerjaan Peningkatan jalan Cilebar Betokmati Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Nilai Kontrak Rp=3.600.000.000,00 (Tiga Miliar Enam ratus juta rupiah) dikerjakan kontraktor Pelaksana CV.KARUNIA TULUS ABADI.Nampak Pelaksanaan pekerjaan pemasangan Turap jalan nyaris sebagian Volume Lenyap jumlah Super Jumbo.Selasa 17/9/2024.
8
Di lokasi area Pekerjaan Turap jalan Peningkatan jalan Betokmati+Cilebar di katakan Regu Kerja mengaku nama (D) Bahwa “pemasangan Volume Lebar Dasar Pondasi 50 centimeter dan Volume Tinggi Turap 1,10 M’ kami mengerjakan turapnya saja Untuk pekerjaan jalan orangnya berbeda regu.ujarnya
Namun Janggalnya ketika fisik lebar Pondasi yang sudah dipasang dicek Ukur ulang yang mestinya volume Lebar Pondasi 50 centimeter Faktanya Cuma Hanya dipasang 40 centimeter Alias 10 Cm dikalikan volume panjang jumlah Fantastis Lenyap Lebih parahnya Volume Tinggi Turap mestinya 1,10 M’ nyaris Cuma dikerjakan Tinggi 70 centimeter dampaknya 40 centimeter dikalikan Volume panjang digembol jumlah pantastist.
Ironisnya Nampak Ajaib para pekerja dilapangan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) maka patut disorot Oknum Pelaksana Kerja Tendang Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan. Mungkinkah di Karawang peraturan tersebut diatas tidak Berlaku?
Dengan mengedepankan Praduga tak bersalah Terbit tayangnya Berita Senantiasa Oleh Berbagai pihak yang berkompeten dijadikan alat koreksi serta dijadikan Atensi bagi pejabat BPK Sidak Lapangan Samapai tayangnya berita awak media masih menelusuri siapa Pemborongnya dan Siapakah Pengawas Dinas Lapangannya. (Cell.Dang .U.TLY.Red)