Diduga Bupati Cantik Kabupaten Pandeglang, Dewi Setiani tidak Mau Menjumpai Warganya Terkait TPA Bangkonol

Spread the love

Banten, Pandeglang 12/08/2025 Advokat news.com
Unjuk rasa dilakukan kembali dengan membawa oleh-oleh dari TPA Bangkonol dengan seluruh lapisan masyarakat dari mulai pemuda-pemudi, ibu , bapak, hingga turut serta balita sebagai bentuk aksi penolakan pembuangan sampah ke wilayah tempat tinggal mereka.

Saat diwawancarai awak media Advokat news.com seorang Ibu dengan menggendong bayi mengatakan “lebih baik ikut berjuang menyuarakan penolakan pembuangan sampah, dari pada tinggal dirumah dengan menghirup bau yang menyesakan dada” Ujar nya.

Demonstran unras dalam orasi nya mengatakan “kebijakan bupati pandeglang tidak prorakyat akan tetapi prilaku nya diduga seperti mafia yang hanya mengambil keuntungan untuk pribadinya sendiri ” Ungkap nya.

Unjuk rasa diakhiri dengan doa bersama mendoakan agar Bupati Kabupaten Pandeglang beserta jajaran diberikan kesehatan agar dapat merubah perjanjian dengan pihak manapun untuk mengakhiri  penerimaan pembuangan sampah ke TPA Bangkonol Kab. Pandeglang.

Seraya mengaku sebagai masyarakat terdampak sampah TPA Bangkonol memberikan ultimatum kepada Pemerintah Daerah Kab. Pandeglang “jika tidak segera dihentikan pengiriman sampahnya maka warga akan memblokade jalan menuju TPA Bangkonol 1×24 jam dan di jaga secara bergantian oleh warga setempat”, ungkap Ahmad Yani.

Tindakan ini dilakukan karena tidak adanya titik temu Antara demostran dengan pihak Pemerintah Daerah Kab. Pandeglang yang di Anggap tidak perduli atau mendengarkan keluh kesah yang disampaikan melalui orasi didepan kantor bupati hari ini didepan Kantor Bupati Kabupaten Pandeglang.
( Rahayu)