Diduga Ada Pembiaraan Mafia Solar Di Beberapa SPBU Kota Bitung

Spread the love

Advokatnews | Bitung, Sulawesi Utara-  Maraknya Mafia BBM jenis Solar di bebera SPBU Kota Bitung karena ada Pembiaraan hingga hal itu terjadi, Kamis (28/07/2022).

Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan para Mafia BBM, Hingga pelanggan yang lainnya tidak sempat memiliki Bio Solar di beberapa SPBU Kota Bitung, Karena sudah habis.

BBM jenis Bio Solar ini menjadi Langka karena Tengki Mobil mereka sudah dimodivikasi hingga Duaratus sampai Tigaratus Liter dalam sekali pengisiannya.

Trik para Mafia tersebut bila ada Razia (pemeriksaan), Tengki yang sudah Dimodivikasi tersebut dinormalkan kembli agar bisa mengelabui Petugas.

Disetiap SPBU yang memiliki BBM jenis Solar, Disitulah tempat para Mafia yang bermodus Pelanggan Siluman, Namun disisi lain Pelanggan yang sesungguhnya hanya menjadi penonton ditempat antrian.

Lalu bagaimana dengan adanya hal itu, Karena selama Aktivitas tersebut tidak ada tindakan Hukum yang Tegas kepada para Mafia BBM yang menyamar sebagai Pelanggan Siluman.

Adapun beberapa pengguna minyak Solar Kesal, Karena setiap melakukan pengisian minyak di SPBU sudah habis, Padahal Mobil Tengki muatan Solar belum lama keluar dari SPBU, Tiba-tiba minyak tersebut habis.

Penyebap BBM jenis Solar menjadi Langka karena setiap hari para Mafia BBM terus beroperasi di beberapa SPBU yang memiliki Solar di Kota Bitung Sulawesi Utara.

Hal itu menjadi Marak karena belum ada tindakan Hukum yang Tegas kepada Pelanggan BBM Siluman yang ada di SPBU, Hingga hal itu semakin berkembang biak.

Maka dari itu Warga Pengguna minyak Solar yang lainnya, “Meminta” kepada Penegak Hukum agar bisa Mengupayakan Ketegasan yang serius kepada siapapun yang menyalagunakan Peraturan UUD Migas di beberapa SPBU yang ada dikota Bitung.

Diduga kuat didalam Aktivitas tersebut ada beberapa Oknum yang membeking dan Bekerjasama dilam hal itu, Hingga para Mafia BBM jenis Bio Solar menjadi marak di beberapa SPBU Kota Bitung Sulawesi Utara.

 

                          (Kaper Sulut)