Dewan Pendidikan Kota Batam Seminar Optimalisasi Mutu Pendidikan Daerah

Spread the love

Advokatnews.com, Batam || Dewan Pendidikan Kota Batam (DPKB) menggelar seminar dengan tema Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Penguatan Kurikulum dan Kolaborasi Stakehokder Pendidikan, di gedung Technopreneur Politeknik Negeri Batam, Rabu (19/11/2025) yang diikuti 100 orang wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMP negeri dan swasta, se Kota Batam.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan SPd, MM., mengatakan pentingnya kegiatan seminar tersebut bagi peningkatan kompetensi para guru, dalam melakukan tugas-tugas sebagai pendidik.

‘’Kurikulum adalah alat dan pedoman untuk melaksanakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Tugas para guru adalah memberi bekal kepada siswa, baik aspek kognitif, spritual, psikomotorik untuk masa depan anak-anak kita. Kegiatan seminar ini, penting bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi,’’ ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam mengawali.

Hendri Arulan, juga menambahkan, bahwa bukan hanya para siswa, guru sebagai tenaga pendidik, juga perlu meningkatkan kecerdasan spritual, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Anak didik, kata Hendri, adalah tanggungjawab guru. Perhatikan kondisi anak didik kita di masa-masa pertumbuhannya.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Batam,” kata Hendri. Dan menegaskan perlunya kolaborasi antara Dewan Pendidikan Kota Batam, Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (KGTK) serta Badan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepulauan Riau.

Bersamaan , Ketua Dewan Pedidikan Kota Batam Dr Fendi Hidayat mengatakan, Dewan Pendidikan Kota Batam fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Batam. “Kami sudah mengadakan seminar internasional untuk mengetahui gambaran pendidikan di Malaysia. Hari ini, mari kita bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Batam,”katanya. Dewan Pendidikan Kota Batam, berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong perlindungan terhadap guru dan membantu sekolah untuk akreditasi.

Dalam seminar hangat tersebut hadir juga sebagai narasumber, Kepala KGTK Dr Hos Arie Rhamadhan Sibarani SH, MH yang menjelaskan, mutu pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum, tapi sinergi guru, sekolah, pemda, dunia usaha dan masyarakat.

“Tantangan dunia pendidikan saat ini antara lain, learning loss seperti saat Covid-19, ketimpangan kualitas guru, perubahan teknologi, kurangnya integrasi nilai karakter dan rendahnya kolaborasi antar sektor,’’ kata Hos Arie Rhamadhani.

Hos Arie mengutarakan, sekarang sering terjadi kekerasan di sekolah dan bulliying? Ini dikarena sekolah tidak lagi menjadi rumah peradaban yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma oleh guru, kepala sekolah dan siswa. Yakni, saling menghargai, saling menghormati dan saling bekerjasama. ‘’Kita ingin sekolah yang aman, nyaman dan memuliakan siswa,’’ katanya.

Narasumber lainnya, Adi Syahputra Purba, SPd, MSi juga memaparkan Penjaminan Mutu Berbasis Kinerja. ‘’Dewan Pendidikan Kota Batam bisa menjadi tempat guru menyampaikan masalah yang dihadapi sekolah dan menjembatani sekolah dengan Dinas Pendidikan,’’ katanya.

Adi juga memaparkan terkait penjaminan mutu pendidikan, bagaimana sekolah mengikuti proses akreditasi. ‘’Dewan Pendidikan bisa menjadi pendamping sekolah untuk mengisi borang untuk proses akreditasi,’’ ujar Adi seraya mengajak para guru berkolaborasi dengan perguruan tinggi sebagai asesor bayangan.

Seminar peningkatan mutu pendidikan yang diselenggarakan Dewan Pendidikan Kota Batam ini dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam Dr Fendi Hidayat, bendahara Linayati Lestari SIP, MA, PhD, Adi Syaputra Purba SPd, Msi yang juga menjadi narasumber, Hidayat SpdI, MM, CPM sebagai moderator, Martius S.Kom, Msi dan Sulaiman, S.Sos, MPd dan Socrates, S.Sos.

(Indri)