Advokatnews | Bekasi- Lapak rongsokan dan penyimpanan kusen bekas di Jl. Chairul Bariah RT 01 RW 03 Kp. Cimuning Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar dilalap api. Rabu (06/01/2021) sekira PKL. 12.30 WIB.
Kejadian yang mengakibatkan 2 orang korban tak terselamatkan yang ikut terbakar hingga tewas, 1 orang korban meninggal saat di evakuasi kerumah sakit dan 2 orang korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan kronologis kejadian kebakaran berawal dari saksi Tono (50) mengatakan melihat api di kabel listrik sudah membesar dan beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan.
“Akibat percikan api menyambar penyimpanan bahan- bahan yang mudah terbakar (tinner) dan bahan karbit dalam drum yg mengakibatkan ledakan. Sehingga menyambar dan merobohkan bangunan di TKP,” kata kasubbag.
Erna mengatakan untuk memadamkan api, pihak dinas kebakaran Kota Bekasi mengerahkan 3 unit mobil damkar dari Mustikajaya dan Rawalumbu.
“Setelah berkisar jam 13.15 WIB, api bisa dipadamkan, ditemukan 2 korban meninggal dunia akibat ikut terbakar,
sedangkan korban luka bakar yang dibawa ke rumah sakit 3 orang, namun 1 orang meninggal dirumah sakit dan 2 orang masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Erna.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Alam Nur dengan identifikasi Reskrim yang ikut pengamanan melakukan identifikasi dan evakuasi korban. Dari hasil pendataan unit Reskrim korban meninggal diantaranya ; Farihin (33), Bilal (balita) anak pemilik lapak dan Laila ( 22), dua korban yang meninggal sekarang di kamar mayat rumah sakit Polri Kramatjati, sedangakan korban luka bakar bernama Yata (50) pemilik lapak atau orang tua korban dirawat di rumah sakit Permata Mustikajaya, dan Kama (45) istri pemilik lapak dirawat di rumah sakit Hermina Tambun.
“Sekarang lokasi dalam pendinginan dan unit identifikasi dari Reskrim Polsek Bantar Gebang melakukan olah TKP dan diduga sementara ini penyebab kebakaran akibat arus pendek yang menimbulkan percikan api menyambar kemudian api menyambar bahan karbit yang berada di dalam drum hingga menimbulkan ledakan api, sehingga menyambar dan merobohkan bangunan,” pungkas Erna.
(Realise/*Je)