Advokatnews, Takalar | Sulawesi Selatan- Kepala desa sanrobone (PLT) yang akrab disapa daeng nyonri yang telah diberi Amanah oleh Bupati Takalar menjabat sebagai pelaksana tugas di Desa Sanrobone kini menjadi sorotan oleh kalangan Media, pasalnya sejumlah Wartawan yang bertandang di Kantor Desa Sanrobone, daeng nyonri seakan akan terkesan menghindar dari Awak Media.
Berbagai alasan dilontarkan saat di hubungi ujar sejumlah mitra kerja kepada Media ini.
Setelah adanya informasi seperti ini Media ini langsung kelapangan melakukan kroscek dan klarifikasi, pada hari senin 17/5 setiba disana pukul 10.15 wita kondisi kantor desa ramai karena lagi sementara proses penjemputan tamu dari inspektorat hinggga Pukul 02.30 masih berlanjut rapat dan kami tidak sempat dilayani dan saat itu kami maklumi karena ada pemeriksa jadi kami dan sejumlah wartawan lainnya bergeser dari kantor Desa.
Keesokan Harinya Selasa (18/5) pukul (09,10) wita Media ini tiba di kantor Desa Sanrobone jelang beberapa Jam kemudian Daeng Nyonri juga pun belum muncul entah tidak tau keberadaanya, saat ditanya staff desa ia mengatakan “adaji tadi pak tapi sebentar sekaliji”.saat ditanya keberadaanya para staf tidak ada satupun yang mengetahuinya. Saat kami mencoba konfirmasi lewat viaa telepon berkali kali setelah ia angkat ia mengatakan saya lagi diluar sebentar saya kembali kekantor, jadi kami pun menunggu hinnga menjelang sore nyonri pun belum datang juga hingga berita ini diturunkan. Pada Rabu ini 19/5 pukul 08.30 wita Media ini berusaha kekantor desa datang lebih awal namun setiba disana kepala desa pun belum datang, setelah sekian lama ditunggu jarum Jam menunjukkan pukul 12.00 wita daeng nyonri juga belum nongol,saat Media ini mencoba menghubungi lewat via telepon ia mengatakan saya lagi ada di kantor asal saya di Kabag pemerintahan Kabupaten Takalar,setelah mendengarkan alasan daeng Nyonri Media ini mencoba kekantor Kabag pemerintahan di Kantor Bupati Takalar, setiba disana para rekan kerjanya mengatakan “daeng nyonri tidak pernah kesini pak, apalagi semenjak ia diberi amanah selaku pelaksana tugas kepala desa Sanrobone tutupnya. Berarti apa yang dikatakan daeng nyonri tidak benar hanya ingin mengelabui Wartawan, Pungkasnya. (hef)
