Advokatnews|Aceh Selatan- Sebuah rumah milik Abdullah Munir (65) warga Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, mengalami rusak tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat pada Sabtu sore.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang mengakibatkan satu rumah terdampak bencana longsor,” kata Kepala Desa Hilir, Taslim WS, Sabtu (19/12/2020)
Menurutnya rumah milik Munir warga Dusun 4, Kelurahan Hilir, Kecamatan Tapaktuan dinding rumahnya bagian belakang mengalami rusak tertimbun longsor, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, dilokasi yang sama. Kalak BPBD Aceh Selatan melalui Kabid Darurat dan Logistik, Ir. Suriadi, didampingi Staff Darurat dan Logistik, Meliadi Kamil, mengatakan terjadi bencana sekitar pukul 18.20 WIB. Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, material dari tebing setinggi 6 meter dan lebar 10 meter lebih pun longsor mengenai satu rumah.
“Longsor terjadi akibat hujan deras. Longsor menimbun dan merobohkan rumah milik Abdullah Munir. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” ujarnya.
Kembali ia mengungkapkan akibat tanah longsor di Dusun 4 kerugian mencapai Rp 30 juta lebih. Kerugian ini meliputi rusaknya bangunan rumah, dan beberapa perabot rumah tangga. Bantuan masa panik dari BPBD akan didistribusikan esok hari.
“Tadi proses evakuasi melibatkan personel gabungan dan masyarakat setempat, bahkan sudah dikerahkan alat berat untuk dilakukan pembersihan saluran air dan rumah yang terdampak longsor,” ungkapnya.
Berdasarkan data BPBD Aceh Selatan, Hujan deras disertaoli angin kencang juga menerjang dua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan yakni Kecamatan Trumon, dan Kecamatan Meukek hingga menyebabkan rumah warga banjir.
“Tim terus melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah yang berpotensi hujan deras dan angin kencang, sehingga kami imbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hujan intensitas sedang dan deras,” katanya.(Zulfan)
