Advokatnews | Karawang – Musim penghujan pada tahun 2021 yang melanda Wilayah Kabupaten Karawang kali ini telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan diantaranya : Rengasdengklok, Cilamaya, Purwasari, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, dan telah menyebabkan ribuan rumah terendam banjir, senin (8/2/2021).
Dari data yang terhimpun jumlah rumah yang terendam berjumlah 1500an lebih, dan dari semua daerah terdampak banjir tersebut warga telah mengungsi ke posko pengungsian, kerabat ataupun tempat yang lebih aman.
“Musibah banjir ini penyebabnya adalah intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari ini serta diperburuk dengan sistim draenasi-nya”, ucap bapak Nandis Ketua RT.013/007 Desa Sukamakmur Kec.Telukjambe Timur kepada awak media.
“Saya sudah berulang kali meminta kepada aparat terkait pengambil kebijakan berupa fasilitas saluran disertai pintu airnya namun sampai saat ini belum terlaksana, Wilayah RT.013 yang berada di bantaran atau berdampingan dengan Sungai Citarum menjadikan warga kami selalu cemas dikala memasuki musim penghujan”.
“Memang sudah ada saluran air itupun baru beberapa tahun yang lalu keberadaannya dan pembangunan nya atas bantuan ataupun aspirasi anggota dewan ( enggan menyebutkan namanya ) hanya saja belum cukup utk menghalau / membendung air luapan dari sungai Citarum”.
“Seraya menunjukkan saluran air tanpa palang pintu, yang terpaksa di bendung menggunakan beberapa karung pasir, saluran tersebut amat bermanfaat sekali keberadaannya”.
“Memang kali ini belum terdampak banjir dibandingkan daerah lain dan warga belum ada yang mengungsi atau menjadi korban banjir kali ini, warga disini selalu cemas dan trauma dengan banjir seperti yang pernah terjadi di tahun 2010 atau beberapa tahun yang lalu dimana saat itu hampir semua warga dan wilayah RT.013 terendam banjir”.
“Untuk itu harapannya agar fasilitas saluran air dan pintu airnya dapat segera dibangun ataupun ada solusi lainnya sebagai antisipasi banjir agar Warga Gempol Tengah lebih tentram dan terbebas dari bajir, begitu harapannya seraya mengakhiri keterangan”. (Yansh)