Advokatnews, Lebak | Banten – Hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak – Banten, tepatnya di Kampung Gelebuk Desa Parakanbeusi Kecamatan Bojongmanik pada Kamis sore sekitar pukul 14:00 Wib (19/11) mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami rusak parah. Minggu, (22/11/2020).
Dikatakan Rusdiana (40), salah seorang warga setempat, dirinya mengaku sedih lantaran rumahnya mengalami kerusakan parah akibat hantaman angin kencang yang memporak-poranda. Sehingga dinding rumahnya belah bahkan sebagiannya didingnya ambruk akibat hantaman angin kencang yang disertai hujan deras.
Tak hanya itu, Rusdiana juga menjelaskan, selain mengakibatkan terjadinya longsor, peristiwa itu juga menyebabkan pepohonan disekitar permukiman warga lainnya juga juga runtuh. Sehingga warga pun merasa khawatir atas musibah yang menimpanya.
“Meski kami merasa sedih dengan kejadian yang menimpa kami, namun kami hanya bisa pasrah dan berseh diri kepada Sang Maha Kuasa, mudah mudahan kejadian ini ada hikmahnya”. Tutur sedih Rusdiana.
Terpisah, Kepala Desa Parakanbeusi Kecamatan Bojongmanik, Pulung, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya Ada beberapa rumah warga di Kampung Gelebug yang tertimpa musibah. “Mudah-mudahan yang tertimpa musibah di berikan kesabaran”. Ungkapnya.
Selain itu, Kepala Desa pun segera mendata dan melaporkan kejadian ini ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten untuk segegera dilakukan penanggulangan.
“Oleh karena itu kami menghimbau agar masyarakat harus tetap waspada guna mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim susulan”. Tandasnya.
Sementara, peringatan dini Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, hingga kini, juga mengingatkan waspada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, Waspada potensi gelombang tinggi di Perairan Selatan Banten, Selat Sunda bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan Banten.(Na/red).
